JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang melelang surat utang syariah negara atau sukuk negara dengan target indikatif Rp 1,5 triliun, Selasa ini (25/6). Lelang kali ini menawarkan empat seri sukuk. Seri tersebut adalah seri surat perbendaharaan negara syariah dengan jatuh tempo Desember 2013, dan tiga seri project based sukuk (PBS) yang masing-masing bertenor 5 tahun, 24 tahun, dan 30 tahun. Ariawan, analis Sucorinvest Central Gani menduga, lelang sukuk kali ini masih akan diwarnai permintaan imbal hasil tinggi dari investor. Menurutnya, kondisi pasar masih fluktuatif dalam beberapa pekan terakhir. "Lelang sukuk masih akan sama. Permintaan imbal hasil tinggi dan peminat masih rendah," ungkap Ariawan, Jumat (21/6).
Lelang sukuk negara masih akan sepi peminat
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang melelang surat utang syariah negara atau sukuk negara dengan target indikatif Rp 1,5 triliun, Selasa ini (25/6). Lelang kali ini menawarkan empat seri sukuk. Seri tersebut adalah seri surat perbendaharaan negara syariah dengan jatuh tempo Desember 2013, dan tiga seri project based sukuk (PBS) yang masing-masing bertenor 5 tahun, 24 tahun, dan 30 tahun. Ariawan, analis Sucorinvest Central Gani menduga, lelang sukuk kali ini masih akan diwarnai permintaan imbal hasil tinggi dari investor. Menurutnya, kondisi pasar masih fluktuatif dalam beberapa pekan terakhir. "Lelang sukuk masih akan sama. Permintaan imbal hasil tinggi dan peminat masih rendah," ungkap Ariawan, Jumat (21/6).