JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (23/8) ramai peminat. Pemerintah meraih kelebihan permintaan hampir empat kali dari target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 4 triliun. Dalam lelang ini, total penawaran yang masuk mencapai Rp 15,26 triliun. Pemerintah menyerap dana Rp 4,37 triliun. Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus memperkirakan, ramainya permintaan investor dalam lelang kemarin dipicu koreksi harga obligasi. Investor masuk memanfaatkan harga murah. "Posisi obligasi stagnan sejak dua minggu lalu sehingga lelang selalu jadi opsi wajib bagi para pelaku pasar," tutur Nico, Jakarta, Selasa (23/8).
Lelang sukuk negara raih total penawaran Rp 15,2 T
JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (23/8) ramai peminat. Pemerintah meraih kelebihan permintaan hampir empat kali dari target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 4 triliun. Dalam lelang ini, total penawaran yang masuk mencapai Rp 15,26 triliun. Pemerintah menyerap dana Rp 4,37 triliun. Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus memperkirakan, ramainya permintaan investor dalam lelang kemarin dipicu koreksi harga obligasi. Investor masuk memanfaatkan harga murah. "Posisi obligasi stagnan sejak dua minggu lalu sehingga lelang selalu jadi opsi wajib bagi para pelaku pasar," tutur Nico, Jakarta, Selasa (23/8).