KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara sepi peminat. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN, Selasa (4/10), cuma sebesar Rp 7,05 triliun. Penawaran tersebut lebih rendah dari penawaran yang masuk dalam lelang SBSN sebelumnya yang senilai Rp 17,11 triliun. Sementara, pemerintah hanya menyerap Rp 755 milliar dari hasil lelang sukuk negara kali ini. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, lelang SBSN tidak terlalu ramai karena Inflasi yang tinggi dan kebijakan suku bunga agresif.
Lelang Sukuk Negara Sepi Peminat, Investor Minta Yield Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara sepi peminat. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN, Selasa (4/10), cuma sebesar Rp 7,05 triliun. Penawaran tersebut lebih rendah dari penawaran yang masuk dalam lelang SBSN sebelumnya yang senilai Rp 17,11 triliun. Sementara, pemerintah hanya menyerap Rp 755 milliar dari hasil lelang sukuk negara kali ini. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, lelang SBSN tidak terlalu ramai karena Inflasi yang tinggi dan kebijakan suku bunga agresif.