JAKARTA. Nafsu pemerintah berutang nampaknya semakin besar. Pekan depan, pemerintah tetap menjadwalkan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atawa sukuk negara. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat ada empat seri sukuk yang akan dilelang. Satu seri sukuk berbasis proyek alias project based sukuk (PBS), yakni SPN-S 09032016, beraset dasar barang milik negara, berupa tanah dan bangunan. Instrumen ini akan jatuh tempo pada 9 Maret 2016. Ada pula tiga seri sukuk berbasis proyek lain, yakni seri PBS006 dengan imbalan 8,25%, jatuh tempo pada 15 September 2020. Lalu seri PBS008 dengan imbalan 7%, jatuh tempo pada 15 Juni 2016. Terakhir, PBS009 dengan imbalan 7,75% yang jatuh tempo pada 25 Januari 2018. Lelang akan dibuka pada tanggal 22 September 2015 pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Setelmen digelar pada 25 September 2015. Pemerintah menetapkan target indikatif Rp 2,5 triliun.
Lelang sukuk negara tetap diminati
JAKARTA. Nafsu pemerintah berutang nampaknya semakin besar. Pekan depan, pemerintah tetap menjadwalkan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atawa sukuk negara. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat ada empat seri sukuk yang akan dilelang. Satu seri sukuk berbasis proyek alias project based sukuk (PBS), yakni SPN-S 09032016, beraset dasar barang milik negara, berupa tanah dan bangunan. Instrumen ini akan jatuh tempo pada 9 Maret 2016. Ada pula tiga seri sukuk berbasis proyek lain, yakni seri PBS006 dengan imbalan 8,25%, jatuh tempo pada 15 September 2020. Lalu seri PBS008 dengan imbalan 7%, jatuh tempo pada 15 Juni 2016. Terakhir, PBS009 dengan imbalan 7,75% yang jatuh tempo pada 25 Januari 2018. Lelang akan dibuka pada tanggal 22 September 2015 pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Setelmen digelar pada 25 September 2015. Pemerintah menetapkan target indikatif Rp 2,5 triliun.