JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang sukuk negara pada Selasa (27/1) pekan depan. Mengutip situs resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), pemerintah akan menawarkan 3 seri PBS yakni PBS006 (tenor 5 tahun), PBS007 (tenor 25 tahun) dan PBS008 (tenor 1,5 tahun) dan 1 seri SPN yakni SPN-S14072015 (tenor 6 bulan). Target indikatifnya sama dengan lelang sebelumnya sebesar Rp 2 triliun. Pada lelang perdana sukuk negara pada 13 Januari 2015, pemerintah kebanjiran penawaran alias oversubscribes hingga 6 kali lipat lebih dari target indikatif yakni sebesar Rp 13,75 triliun. Saat itu seri tenor pendek yakni PBS008 yang merupakan seri baru, dan SPN-S14072015 mendapat total penawaran hingga Rp 10,79 triliun. Head of Fixed Income Danareksa Sekuritas, Yudistira Slamet mengatakan, ada potensi lelang Selasa pekan depan bisa kembali mengulang oversubscribes hingga 6 kali lipat. Hanya saja, lanjutnya, hal tersebut bisa terulang jika investor asing kembali ikut ambil bagian pada lelang sukuk dengan jumlah besar.
Lelang sukuk pada Selasa depan bisa oversubscribes
JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang sukuk negara pada Selasa (27/1) pekan depan. Mengutip situs resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), pemerintah akan menawarkan 3 seri PBS yakni PBS006 (tenor 5 tahun), PBS007 (tenor 25 tahun) dan PBS008 (tenor 1,5 tahun) dan 1 seri SPN yakni SPN-S14072015 (tenor 6 bulan). Target indikatifnya sama dengan lelang sebelumnya sebesar Rp 2 triliun. Pada lelang perdana sukuk negara pada 13 Januari 2015, pemerintah kebanjiran penawaran alias oversubscribes hingga 6 kali lipat lebih dari target indikatif yakni sebesar Rp 13,75 triliun. Saat itu seri tenor pendek yakni PBS008 yang merupakan seri baru, dan SPN-S14072015 mendapat total penawaran hingga Rp 10,79 triliun. Head of Fixed Income Danareksa Sekuritas, Yudistira Slamet mengatakan, ada potensi lelang Selasa pekan depan bisa kembali mengulang oversubscribes hingga 6 kali lipat. Hanya saja, lanjutnya, hal tersebut bisa terulang jika investor asing kembali ikut ambil bagian pada lelang sukuk dengan jumlah besar.