Lelang sukuk, pemerintah menangkan yield rendah



JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN), Selasa (9/2) diserbu investor. Pemerintah mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe hampir 4 kali dari target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 4 triliun.

Dalam lelang ini, total permintaan mencapai Rp 14,8 triliun atau lebih tinggi dibandingkan lelang sukuk Selasa (26/1) sebelumnya. Pemerintah kemudian menyerap lelang Rp 5,25 triliun.

Pemerintah memenangkan lelang empat seri lawas dengan yield yang lebih rendah ketimbang lelang sebelumnya.


Seperti, seri project based sukuk (PBS) 006 yang dimenangkan dengan yield rata-rata tertimbang 8,21% atau lebih rendah ketimbang sebelumnya yang sebesar 8,53%.

Kemudian, seri PBS009 yang diserap dengan yield rata-rata tertimbang 8,11% dibandingkan lelang sebelumnya yang sebesar 8,44%.

Yield rata-rata tertimbang seri PBS011 ditetapkan sebesar 8,49% atau lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang 8,83%.

Serta seri PBS012 dimenangkan dengan yield rata-rata tertimbang 8,7% atau di bawah sebelumnya yang 9%.

Adapun seri anyar SPN-S10082016 dimenangkan dengan yield rata-rata tertimbang 6,62%. Seri ini mengalami permintaan paling tinggi mencapai Rp 5,29 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto