JAKARTA. Pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara pada Selasa (22/3), pemerintah menghimpun dana sebesar Rp 4,18 triliun. Angka tersebut melebihi target indikatif yang dipatok Rp 4 triliun. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, hanya ada empat seri sukuk yang diserap pemerintah. Padahal negara menawarkan lima seri sukuk dalam lelang kali ini. Pertama, SPN-S 09092016 yang dimenangkan Rp 1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5,75% dan imbalan diskonto. Seri tersebut mencetak penawaran Rp 2,57 triliun dengan yield terendah 5,62% dan yield tertinggi 6,37%. Instrumen ini akan jatuh tempo pada 9 September 2016.
Lelang sukuk, pemerintah serap dana Rp 4,18 T
JAKARTA. Pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara pada Selasa (22/3), pemerintah menghimpun dana sebesar Rp 4,18 triliun. Angka tersebut melebihi target indikatif yang dipatok Rp 4 triliun. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, hanya ada empat seri sukuk yang diserap pemerintah. Padahal negara menawarkan lima seri sukuk dalam lelang kali ini. Pertama, SPN-S 09092016 yang dimenangkan Rp 1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5,75% dan imbalan diskonto. Seri tersebut mencetak penawaran Rp 2,57 triliun dengan yield terendah 5,62% dan yield tertinggi 6,37%. Instrumen ini akan jatuh tempo pada 9 September 2016.