KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meraih total penawaran sebesar Rp 17,3 triliun pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara, hari ini (10/10). Jumlah tersebut di bawah nilai penawaran yang masuk pada lelang sukuk sebelumnya yang mencapai Rp 26,4 triliun.

Mengutip situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dari total penawaran yang masuk, pemerintah akhirnya menyerap dana Rp 7 triliun dari empat seri. Besaran dana yang dimenangkan sama dengan lelang sebelumnya.

Jumlah dan yang diserap dari seri SPNS11042018 mencapai Rp 2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 4,63% dan imbalan diberikan secara diskonto. Adapun, penawaran yang masuk untuk seri yang akan jatuh tempo 11 April 2018 ini mencapai Rp 6 triliun.

Untuk seri PBS013, jumlah yang berhasil dimenangkan mencapai Rp 2 triliun dari total penawaran Rp 5,7 triliun. Yield rata-rata tertimbang sebesar 5,83% dan tingkat imbalan sebesar 6,25.

Pada seri PBS014, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 2,3 triliun. Dari jumlah itu, yang diserap sebesar Rp 2 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 6,26% dan tingkat imbalan sebesar 6,5%.

Lalu, dana yang diserap dari PBS011 mencapai Rp 1 triliun dari total penawaran yang masuk Rp 2,06 triliun. Adapun yield rata-rata tertimbang sebesar 6,5% dengan tingkat imbalan sebesar 8,75%.

Sedangkan, seri PBS012 mencatat penawaran masuk Rp 1,1 triliun. Namun, pemerintah tidak menyerap dana dari seri yang akan jatuh tempo 15 November 2031 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini