Lelang sukuk Selasa nanti, akan beri yield tinggi



JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk, Selasa (10/3) diperkirakan bakal diwarnai permintaan yield tinggi. 

Analis Millenium Danatama Asset Management Desmon Silitonga memprediksi investor akan meminta yield dikisaran 6,1% hingga 7,9%. Dalam lelang ini, pemerintah menawarkan satu seri anyar SPN-S 11092015 tenor enam bulan. Serta, tiga seri lawas PBS006 tenor lima tahun, PBS007 tenor 25 tahun, dan PBS008 tenor satu tahun.

Investor diramal akan mengajukan penawaran yield dikisaran 6,1% hingga 6,3% untuk SPN-S 11092015. Sedangkan penawaran yield seri PBS006 diperkirakan di level 7,1% hingga 7,3%, PBS007 di level 7,8% hingga 7,9%, serta PBS008 6,4% hingga 6,5%.


"Kemungkinan pemerintah akan menyerap PBS tenor pendek dan sedang, mengingat dampak dari kenaikan yield SUN (surat utang negara) di pasar sekunder pekan lalu akibat tekanan kurs, " ujar Desmon,  Jakarta,  Senin (9/3).

Pemerintah diperkirakan tidak akan terlalu agresif menyerap dana atau hanya sebesar Rp 2 triliun sesuai target indikatif. Pasalnya,  penyerapan surat utang pemerintah sepanjang tahun telah mencapai Rp 81,3 triliun dan US$4 miliar.

"Nilai tersebut telah melampaui target penerbitan SBN (surat berharga negara)  yang ditetapkan pemerintah di kuartal II sebesar Rp 78 triliun," tutur dia. Lelang ini diperkirakan masih akan didominasi oleh investor perbankan, dana pensiun, dan asuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa