JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) alias sukuk negara, Selasa (18/10), sepi peminat. Total penawaran yang masuk hanya sekitar Rp 2,03 triliun. Dalam lelang ini, pemerintah hanya menyerap dana senilai Rp 2,52 triliun. Penyerapan tersebut lebih rendah dibandingkan target indikatif yang ditetapkan semula sebesar Rp 3 triliun. Seri bertenor pendek SPNS19042017 membukukan penawaran terbesar sebesar Rp 2,16 triliun. Seri ini mencatat yield tertinggi 12% dan terendah yang masuk 5,96%. Pemerintah kemudian menyerap seri bertenor satu tahun ini sebesar Rp 1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6%.
Lelang sukuk sepi peminat, apa pemicunya?
JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) alias sukuk negara, Selasa (18/10), sepi peminat. Total penawaran yang masuk hanya sekitar Rp 2,03 triliun. Dalam lelang ini, pemerintah hanya menyerap dana senilai Rp 2,52 triliun. Penyerapan tersebut lebih rendah dibandingkan target indikatif yang ditetapkan semula sebesar Rp 3 triliun. Seri bertenor pendek SPNS19042017 membukukan penawaran terbesar sebesar Rp 2,16 triliun. Seri ini mencatat yield tertinggi 12% dan terendah yang masuk 5,96%. Pemerintah kemudian menyerap seri bertenor satu tahun ini sebesar Rp 1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6%.