JAKARTA. Pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara terakhir di tahun 2015, pemerintah memenangkan permintaan sebanyak Rp 3,17 triliun. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, pada lelang sukuk Selasa (17/11), ada tiga seri sukuk yang diserap pemerintah. Pertama, seri SPN-S 04052016 yang dimenangkan sebanyak Rp 2,31 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,35% dan imbalan diskonto. Instrumen tersebut memperoleh penawaran Rp 2,41 triliun dengan yield terendah 7,18% dan yield tertinggi 8%. Sukuk ini jatuh tempo pada 4 Mei 2016.
Lelang sukuk terakhir, pemerintah serap Rp 3,17 T
JAKARTA. Pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara terakhir di tahun 2015, pemerintah memenangkan permintaan sebanyak Rp 3,17 triliun. Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, pada lelang sukuk Selasa (17/11), ada tiga seri sukuk yang diserap pemerintah. Pertama, seri SPN-S 04052016 yang dimenangkan sebanyak Rp 2,31 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,35% dan imbalan diskonto. Instrumen tersebut memperoleh penawaran Rp 2,41 triliun dengan yield terendah 7,18% dan yield tertinggi 8%. Sukuk ini jatuh tempo pada 4 Mei 2016.