JAKARTA. Mata uang garuda melanjutkan pelemahan. Di pasar spot USD/IDR melemah 0,15% menjadi 9.564. Sedang kurs tengah dollar As di Bank Indonesia (BI), naik 0,11% menjadi Rp 9.515. Putu Andy Wijaya, Dealer Forex BRI mengatakan, penyebabnya adalah permintaan dollar AS yang tinggi menjelang akhir bulan untuk membayar transaksi impor. "Permintaan dollar AS tinggi, namun persediaannya terbatas" ujar dia. Nurul Eti Nurbaeti, Kepala Riset Divisi Treasury Bank BNI, menambahkan data ekspor yang turun ikut mengurangi ketersediaan dollar AS. Namun, para analis ini, memprediksi pelemahan rupiah akan tertahan, hari ini, oleh lelang surat utang negara (SUN). “Secara historis, lelang SUN selalu menahan pelemahan rupiah,” papar Nurul.
Lelang SUN bantu angkat rupiah
JAKARTA. Mata uang garuda melanjutkan pelemahan. Di pasar spot USD/IDR melemah 0,15% menjadi 9.564. Sedang kurs tengah dollar As di Bank Indonesia (BI), naik 0,11% menjadi Rp 9.515. Putu Andy Wijaya, Dealer Forex BRI mengatakan, penyebabnya adalah permintaan dollar AS yang tinggi menjelang akhir bulan untuk membayar transaksi impor. "Permintaan dollar AS tinggi, namun persediaannya terbatas" ujar dia. Nurul Eti Nurbaeti, Kepala Riset Divisi Treasury Bank BNI, menambahkan data ekspor yang turun ikut mengurangi ketersediaan dollar AS. Namun, para analis ini, memprediksi pelemahan rupiah akan tertahan, hari ini, oleh lelang surat utang negara (SUN). “Secara historis, lelang SUN selalu menahan pelemahan rupiah,” papar Nurul.