KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (15/2) berpotensi kembali terjadi. Investor masih bersikap wait and see terhadap sikap The Federal Reserved (The Fed) merespon peningkatan inflasi Amerika Serikat (AS). Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail Zaini memproyeksikan jumlah penawaran yang masuk dalam lelang SUN berpotensi menurun. Penyebabnya, The Fed berpotensi melakukan rapat untuk membicarakan hasil inflasi AS yang mencapai 7,5% tertinggi dalam 40 tahun terakhir. "Inflasi AS tinggi memicu penghentian quantitative easing yang lebih cepat, dan The Fed akan membicarakan hal ini," kata Mikail. Sementara itu, pelaku pasar jadi bersikap wait and see pada hasil rapat The Fed tersebut.
Lelang SUN Berpotensi Kembali Mengalami Penurunan Peminat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (15/2) berpotensi kembali terjadi. Investor masih bersikap wait and see terhadap sikap The Federal Reserved (The Fed) merespon peningkatan inflasi Amerika Serikat (AS). Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail Zaini memproyeksikan jumlah penawaran yang masuk dalam lelang SUN berpotensi menurun. Penyebabnya, The Fed berpotensi melakukan rapat untuk membicarakan hasil inflasi AS yang mencapai 7,5% tertinggi dalam 40 tahun terakhir. "Inflasi AS tinggi memicu penghentian quantitative easing yang lebih cepat, dan The Fed akan membicarakan hal ini," kata Mikail. Sementara itu, pelaku pasar jadi bersikap wait and see pada hasil rapat The Fed tersebut.