Lelang SUN berpotensi menyuntik tenaga rupiah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih minim tenaga. Data surplus neraca dagang  tidak banyak mendongkrak mata uang Garuda.

Senin (16/7) pukul 15.52 WIB, rupiah melemah 0,11% menjadi Rp 14.394 per dollar AS. Kurs referensi Jisdor juga masih melemah 0,26% ke level Rp 14.396 per dollar AS.

Tapi, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail menilai, rupiah  relatif menguat dibandingkan sesi siang, di mana rupiah sempat terseret ke Rp 14.416 per dollar AS. "Data neraca perdagangan menyokong rupiah, meski tidak tajam," kata Mikail, Senin (16/7).


Menurut dia, penguatan rupiah terbatas lantaran pasar masih diselimuti ketidakpastian perang dagang antara AS dan China. Selain itu, rupiah masih tertekan, karena aksi profit taking di pasar saham dan obligasi dalam negeri masih terjadi.

Namun, pada perdagangan hari ini, rupiah berpotensi menguat berkat pelaksanaan lelang surat utang negara (SUN). Prediksi Mikail, rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 14.350 hingga Rp 14.390 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menghitung, kurs rupiah akan bergulir dengan kisaran Rp 14.330-Rp 14.420 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia