Lelang SUN berpotensi ramai, ini alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Utang Negara (SUN) kembali akan digelar oleh pemerintah pada Selasa (23/10) mendatang. Analis menilai, lelang kali ini akan berlangsung ramai di tengah minimnya data ekonomi yang dirilis awal pekan nanti.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, sentimen yang paling dinanti oleh para peserta lelang SUN nanti adalah Rapat Dewan Gubernur BI. Apalagi, hasil akhir RDG BI diumumkan pada Selasa nanti yang bertepatan dengan lelang SUN.

Namun, Made yakin lelang akan tetap berlangsung ramai karena BI diprediksi tidak akan menaikkan tingkat suku bunga acuan pada bulan ini. “Kemungkinan BI baru akan melakukan penyesuaian suku bunga acuan berdekatan dengan kenaikan suku bunga acuan AS pada Desember mendatang,” ungkapnya, Jumat (19/10).


Di luar agenda RDG BI, belum ada data ekonomi dalam negeri yang bisa mempengaruhi keberlangsungan lelang SUN.

Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan penawaran yang masuk pada lelang nanti berpotensi menyamai pencapaian pada lelang sebelumnya. Pada saat itu, lelang SUN yang digelar pada 9 Oktober mampu memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 41,35 triliun.

Peluang tersebut cukup terbuka. Terlebih lagi, seri yang ditawarkan pada kesempatan kali ini tergolong banyak yakni 7 seri.

Hanya saja, para investor diyakini masih akan memprioritaskan seri-seri bertenor pendek seperti SPN03190124, SPN12190704, dan FR0077. Sebab, tren pelemahan rupiah masih berlangsung sehingga mendorong kenaikan yield SUN di pasar sekunder. “Bulan ini, yield SUN rata-rata naik hingga 50 bps,” kata Made.

Walau demikian, para investor sebenarnya bisa memanfaatkan lelang SUN kali ini sebagai kesempatan untuk memburu seri bertenor panjang, khususnya FR0076. Pasalnya, seri ini jarang diikutsertakan dalam lelang. Yield seri tersebut di pasar sekunder cukup tinggi yakni mencapai 9,23% hingga akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie