Lelang SUN besok (6/7) akan diwarnai dengan penerbitan tiga seri baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 6 Juli 2021. Pada lelang kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 33 triliun-Rp 49,5 triliun dari tujuh seri SUN yang ditawarkan.

Merujuk dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ketujuh seri SUN yang akan dilelang adalah seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) dan FR (Fixed Rate). Lelang ini dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021.

Berikut ketujuh seri SUN yang akan dilelang:

  1. SPN12211007 yang jatuh tempo pada 7 Oktober 2021 dengan imbalan diskonto
  2. SPN12220707 yang jatuh tempo pada 7 Juli 2022 dengan imbalan diskonto
  3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027. Seri baru sehingga tingkat bunga tetap akan ditetapkan pada 6 Juli 2021.
  4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2032. Seri baru sehingga tingkat bunga tetap akan ditetapkan pada 6 Juli 2021.
  5. FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036 dengan imbalan 6,25%
  6. FR0092 yang jatuh tempo pada 15 April 2042. Seri baru sehingga tingkat bunga tetap akan ditetapkan pada 6 Juli 2021.
  7. FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051 dengan imbalan 6,875%

Baca Juga: Pemerintah sudah menggelar 12 kali lelang SUN dan SBSN selama 2021

Adapun, untuk pembayaran kupon seri baru, yakni  FR0090, dan FR0091 yaitu semi-annually setiap tanggal 15 April dan 15 Oktober dengan pembayaran kupon pertama pada tanggal 15 Oktober 2021. Sementara untuk pembayaran kupon seri FR0092 juga secara semi-annually setiap tanggal 15 Juni dan 15 Desember dengan pembayaran kupon pertama pada tanggal 15 Desember 2021.

Lelang ini akan dibuka pada Selasa, 6 Juli 2021 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Sedangkan tanggal setelmen jatuh pada Kamis, 8 Juli 2021.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Baca Juga: Pemerintah serap Rp 233,38 triliun dari lelang SBN dan SBSN pada kuartal II-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati