JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (9/5) depan. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mematok target indikatif Rp 15 triliun. Dalam lelang perdana bulan ini, pemerintah menawarkan lima seri. Dua di antaranya adalah seri tenor pendek yang ditawarkan perdana (new issuance): SPN03170811 dengan tanggal jatuh tempo pada 11 Agustus 2017 berkupon diskonto. Lalu, seri dengan tenor satu tahun SPN12180511 yang kadaluwarsa 11 Mei 2018 berkupon diskonto. Sedangkan tiga seri lainnya merupakan penawaran kembali (reopening), yang terdiri dari FR0061 yang tenggat waktu pada 15 Mei 2022 dengan imbalan 7%. Kemudian, seri FR0074 berkupon 7,5% yang jatuh tempo 15 Agustus 2017, serta seri FR0072 dengan tenor 19 tahun berimbal 8,25%.
Lelang SUN diprediksi kelebihan permintaan
JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (9/5) depan. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mematok target indikatif Rp 15 triliun. Dalam lelang perdana bulan ini, pemerintah menawarkan lima seri. Dua di antaranya adalah seri tenor pendek yang ditawarkan perdana (new issuance): SPN03170811 dengan tanggal jatuh tempo pada 11 Agustus 2017 berkupon diskonto. Lalu, seri dengan tenor satu tahun SPN12180511 yang kadaluwarsa 11 Mei 2018 berkupon diskonto. Sedangkan tiga seri lainnya merupakan penawaran kembali (reopening), yang terdiri dari FR0061 yang tenggat waktu pada 15 Mei 2022 dengan imbalan 7%. Kemudian, seri FR0074 berkupon 7,5% yang jatuh tempo 15 Agustus 2017, serta seri FR0072 dengan tenor 19 tahun berimbal 8,25%.