Lelang SUN diproyeksikan ramai selama permasalahan geopolitik cenderung mereda



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan geopolitik yang cenderung mereda karena berbagai negara yang berkonflik terus melakukan upaya damai, memberi sentimen positif pada lelang Surat Utang Negara (SUN) yang akan berlangsung, Selasa (26/2).

Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar memproyeksikan selama faktor sentimen global atau geopolitik cenderung stabil dan tidak terjadi peristiwa yang mengejutkan, maka permintaan pada SUN masih akan ramai.

"Minimum dua kali dari target pemerintah pasti akan tercapai dalam lelang pekan depan," kata Anil, Jumat (22/2).


Paling tidak hingga semester I-2019, Anil mengatakan pemerintah akan melakukan front loading sebanyak 52% dari total penerbitan surat utang sehingga permintaan dari investor ikut ramai.

Namun, di semester II-2019, Anil mengkhawatirkan permintaan berpotensi menurun seiring dengan pasokan surat utang yang semakin menipis jelang akhir tahun.

Pemerintah kembali akan melelang SUN dengan target indikatif Rp 15 triliun dan target maksimal Rp 30 triliun.

Pemerintah akan melelang enam seri SUN, yaitu seri SPN03190527, SPN12200213, FR0077, FR0078, FR0068, dan FR0079.

Pada lelang SUN dua pekan sebelumnya, jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 66,36 triliun dan pemerintah menyerap Rp 25 triliun dari lelang tersebut.

Seri FR0078 dengan tenor 10 tahun menjadi seri yang paling banyak diburu pada lelang dua pekan lalu. 

Anil memproyeksikan seri tenor 10 tahun ke bawah masih akan menjadi seri yang paling banyak diburu investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi