KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (25/7). Penawaran SUN pekan ini diperkirakan masih semarak seperti halnya lelang dua pekan lalu.

Pada lelang kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 14 triliun–Rp 21 triliun. Terdapat tujuh seri SUN yang bakal dilelang mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Chief Dealer Fixed Income & Derivatives Bank Negara Indonesia (BNI) Fudji Rahardjo memproyeksikan masih akan terjadi peningkatan permintaan pada lelang SUN pada Selasa (25/7). Hal itu karena menilai masih adanya net buy asing di pekan lalu baik di pasar surat utang negara ataupun pasar saham.

Di samping itu, Bank Indonesia (BI) berpotensi masih akan menahan suku bunga acuan BI7DDR pada Rapat Dewan Gubernur (RDG). Meskipun, The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) di pertemuan FOMC pekan ini.

Baca Juga: Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga, Lelang SUN Diprediksi Datar pada Selasa (25/7)

Menurut Fudji, pasar surat utang Indonesia masih menarik bagi investor asing maupun domestik. Dari sisi imbal hasil (yield) surat utang pemerintah benchmark 10 tahun berada di kisaran 6,24%.

Pasar obligasi pemerintah salah satunya masih dipengaruhi rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Data inflasi Juni AS dua pekan lalu yang melambat mencapai level 3%, masih belum mencapai target 2%. Namun, setidaknya tekanan dari inflasi sudah menunjukkan tanda yang baik.

“Pasar obligasi Indonesia masih menarik bagi investor, baik asing maupun dalam negeri,” ungkap Fudji saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (24/7).

Fudji mencermati potensi lelang yield masih sangat menarik bagi para investor, terutama pada seri 5 tahun (FR0095) dan 10 tahun (FR0096) seperti lelang SUN sebelumnya. Adapun jumlah penawaran masuk pada kedua seri tersebut di lelang dua pekan lalu, masing-masing sebesar Rp 12,96 triliun dan Rp 13,96 triliun.

Baca Juga: ORI023 Raup Rp 28,9 Triliun, Penjualan Tertinggi Sepanjang Sejarah SBN Ritel

Secara total, penawaran masuk pada lelang SUN tanggal 11 Juli 2023 tercatat Rp 47,79 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan lelang SUN dua pekan sebelumnya yang sebesar Rp 37,56 triliun.

Sementara itu, yield diperkirakan berada di kisaran 5,87%-5,95% untuk tenor 5 tahun dan indikasi untuk tenor 10 tahun berada pada kisaran 6,20%-6,27%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi