JAKARTA. Nilai tukar rupiah terus melanjutkan penguatan di hadapan USD menyusul ketidakjelasan suku bunga The Fed. Terserapnya lelang Surat Utang Negara (SUN) menambah kekuatan rupiah.

Di pasar spot, Rabu (11/11) rupiah menguat 0,14% menuju Rp 13.600 per dollar AS. Sejalan, kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah menguat 0,3% ke level Rp 13.576 per dollar AS.

Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan pergerakan rupiah masih menanti kejelasan suku bunga The Fed. "Investor terlihat wait and see terhadap Fed fund rate maupun kebijakan stimulus Eropa," paparnya.

Sentimen dalam negeri sebenarnya sudah terakumulasi pada pekan lalu. Pasar saham pun mencatat capital outflow. Namun, Reny melihat ada sentimen positif dari pasar obligasi. " Lelang obligasi pemerintah berhasil dengan hasil Rp 9 triliun," imbuhnya.

Pada Kamis (12/11) Reny menduga pergerakan rupiah masih akan didominasi sentimen dari eksternal yakni data - data ekonomi dari AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto