JAKARTA. Pemerintah berencana melelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, (20/6) pekan depan. Dana hasil lelang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Settlement akan berlangsung pada 22 Juni 2017. Pemerintah menentukan target indikatif Rp 12 triliun dengan target maksimal Rp 18 triliun. Terdapat lima seri benchmark yang akan dilelang. Pertama, SPN03170921dengan imbalan diskonto yang tenggat waktunya 21 September 2017. Kedua, SPN12180301 dengan imbalan diskonto yang akan kadaluarsa pada 1 Maret 2018. Ketiga, FR0061 dengan kupon 7% yang bakal jatuh tempo pada 15 Mei 2022. Keempat, FR0074 berkupon 7,5% yang tenggat waktunya 15 Agustus 2032. Kelima, FR0072 berkupon 8,25% yang bakal kadaluarsa pada 15 Mei 2036. Kesembilan belas dealer utama tersebut, meliputi Citibank N.A, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lelang SUN pekan depan ditargetkan Rp 12 triliun
JAKARTA. Pemerintah berencana melelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, (20/6) pekan depan. Dana hasil lelang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Settlement akan berlangsung pada 22 Juni 2017. Pemerintah menentukan target indikatif Rp 12 triliun dengan target maksimal Rp 18 triliun. Terdapat lima seri benchmark yang akan dilelang. Pertama, SPN03170921dengan imbalan diskonto yang tenggat waktunya 21 September 2017. Kedua, SPN12180301 dengan imbalan diskonto yang akan kadaluarsa pada 1 Maret 2018. Ketiga, FR0061 dengan kupon 7% yang bakal jatuh tempo pada 15 Mei 2022. Keempat, FR0074 berkupon 7,5% yang tenggat waktunya 15 Agustus 2032. Kelima, FR0072 berkupon 8,25% yang bakal kadaluarsa pada 15 Mei 2036. Kesembilan belas dealer utama tersebut, meliputi Citibank N.A, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, Standard Chartered Bank, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News