JAKARTA. Pemerintah kembali akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Kamis (26/1) mendatang. Lelang surat utang itu untuk memenuhi target pembiayaan 2012. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU) yang dirilis Kamis (19/1) menyebutkan, target indikatif lelang SUN kali ini sebesar Rp 7 triliun.Adapun seri-seri yang dilelang, meliputi Seri SPN03120429 (penerbitan baru) bertenor 3 bulan, dan seri SPN12130111 (penerbitan baru) yang bertenor 1 tahun. Selain itu, ada seri FR0061 (reopening) bertenor 10 tahun berkupon 7%, lalu seri FR0059 (reopening) bertenor 15 tahun berkupon 7%, serta seri FR0058 (reopening) bertenor 20 tahun dan berkupon 8,25%.Lelang tersebut akan diikuti 18 dealer utama, Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kedelapan belas dealer utama tersebut, yaitu Citibank N.A, Deutsche Bank AG, HSBC, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, juga PT Bank Permata Tbk. Kemudian, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk.
Lelang SUN, pemerintah targetkan Rp 7 triliun
JAKARTA. Pemerintah kembali akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Kamis (26/1) mendatang. Lelang surat utang itu untuk memenuhi target pembiayaan 2012. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU) yang dirilis Kamis (19/1) menyebutkan, target indikatif lelang SUN kali ini sebesar Rp 7 triliun.Adapun seri-seri yang dilelang, meliputi Seri SPN03120429 (penerbitan baru) bertenor 3 bulan, dan seri SPN12130111 (penerbitan baru) yang bertenor 1 tahun. Selain itu, ada seri FR0061 (reopening) bertenor 10 tahun berkupon 7%, lalu seri FR0059 (reopening) bertenor 15 tahun berkupon 7%, serta seri FR0058 (reopening) bertenor 20 tahun dan berkupon 8,25%.Lelang tersebut akan diikuti 18 dealer utama, Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kedelapan belas dealer utama tersebut, yaitu Citibank N.A, Deutsche Bank AG, HSBC, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, juga PT Bank Permata Tbk. Kemudian, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk.