Permintaan lelang SUN perdana di 2015 berlebih



JAKARTA. Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan telah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) perdana 2015 pada hari ini (6/1). Lelang perdana ini kelebihan permintaan alias oversubcribed hampir 2 kali lipat dari target indikatif.

Total permintaan pada lelang SUN hari ini senilai Rp 22,87 triliun atau hampir 2 kali lipat dari target indikatif yang senilai Rp 12 triliun. Dari total penawaran yang masuk tersebut, pemerintah menyerap sesuai nominal target indikatif.

Pada lelang perdana 2015 ini, pemerintah melelang 2 seri SUN seri SPN (SPN03150407 tenor 3 bulan & SPN12160107 tenor 1 tahun) dan 2 seri SUN seri acuan (FR0068 tenor 20 tahun & FR0070 tenor 10 tahun). Dari 4 seri SUN tersebut FR0070 menjadi seri yang paling banyak mendapat total penawaran senilai Rp 6,69 triliun.


Di tempat tertinggi kedua merupakan SPN03150407 sebesar Rp 6,62 triliun. Selanjutnya SPN12160107 dan FR0068 masing-masing Rp 5,51 triliun dan Rp 4,03 triliun.

Sementara pemerintah menetapkan jumlah nominal yang dimenangkan paling tinggi yakni SPN12160107 sebesar Rp 4 triliun. Selanjutnya FR0068 Rp 3,55 triliun, FR0070 Rp 3,45 triliun dan SPN03150407 Rp 1 triliun.

FR0068 mendapat yield tertinggi yang masuk sebesar 8,81%. Yield terendah yang masuk merupakan SPN03150407 sebesar 5,98%.

Sementara tingkat yield tertinggi yang dimenangkan pemerintah sebesar 8,43% pada FR0068. Yield terendah yang dimenangkan pemerintah sebesar 5,99% pada SPN03150407.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie