KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Rabu (3/1) besok diperkirakan tetap laris meski pasar berhati-hati melangkah di awal tahun ini. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengaku, para investor masih menanti dampak data inflasi Indonesia untuk bulan Desember 2017 yang tercatat naik menjadi 3,61%. Para investor juga masih menanti rilisnya data-data ekonomi dari Amerika Serikat di pekan ini. “Makanya investor cenderung hati-hati dalam bersikap,” katanya. Kendati begitu, ia yakin lelang SUN yang digelar pemerintah pada esok hari akan berlangsung ramai. Hal tersebut disebabkan adanya tiga surat utang yang akan jatuh tempo pada pekan ini senilai Rp 19,47 triliun. Alhasil, banyak investor yang akan melakukan investasi ulang melalui lelang di pasar primer. Made pun menambahkan, lelang SUN nanti berpeluang oversubscribed dengan prediksi nilai penawaran mencapai Rp 40 triliun. Angka ini lebih tinggi dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 17 triliun. Menurutnya, seri-seri berjangka pendek seperti Surat Perbendaharaan Negara (SPN) akan menjadi buruan utama para investor dalam lelang besok. Namun, tidak menutup kemungkinan pula seri bertenor panjang seperti FR0075 juga akan diminati oleh para investor. Seperti yang diketahui, pemerintah melalui Ditjen Pembiayaan Pengelolaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan melelang 5 seri SUN pada Rabu besok. Kelima seri tersebut antara lain SPN03180404, SPN12190104, FR0063, FR0064, dan FR0075.
Lelang SUN perdana di 2018 diprediksi laris
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Rabu (3/1) besok diperkirakan tetap laris meski pasar berhati-hati melangkah di awal tahun ini. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengaku, para investor masih menanti dampak data inflasi Indonesia untuk bulan Desember 2017 yang tercatat naik menjadi 3,61%. Para investor juga masih menanti rilisnya data-data ekonomi dari Amerika Serikat di pekan ini. “Makanya investor cenderung hati-hati dalam bersikap,” katanya. Kendati begitu, ia yakin lelang SUN yang digelar pemerintah pada esok hari akan berlangsung ramai. Hal tersebut disebabkan adanya tiga surat utang yang akan jatuh tempo pada pekan ini senilai Rp 19,47 triliun. Alhasil, banyak investor yang akan melakukan investasi ulang melalui lelang di pasar primer. Made pun menambahkan, lelang SUN nanti berpeluang oversubscribed dengan prediksi nilai penawaran mencapai Rp 40 triliun. Angka ini lebih tinggi dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 17 triliun. Menurutnya, seri-seri berjangka pendek seperti Surat Perbendaharaan Negara (SPN) akan menjadi buruan utama para investor dalam lelang besok. Namun, tidak menutup kemungkinan pula seri bertenor panjang seperti FR0075 juga akan diminati oleh para investor. Seperti yang diketahui, pemerintah melalui Ditjen Pembiayaan Pengelolaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan melelang 5 seri SUN pada Rabu besok. Kelima seri tersebut antara lain SPN03180404, SPN12190104, FR0063, FR0064, dan FR0075.