KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada lelang Surat Utang Negara (SUN) pertama di 2018, Rabu (3/1), pemerintah menerima penawaran masuk sebesar Rp 86, 2 triliun. Sedangkan, jumlah nominal yang pemerintah serap sebesar Rp 25,5 triliun.

Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), Rabu (3/1) jumlah penawaran masuk yang terbesar diterima seri FR0064 dengan jumlah Rp 23,7 triliun. Seri ini akan jatuh tempo pada 15 Mei 2028. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,24% dengan tingkat kupon 6,12%. Pemerintah juga menyerap paling besar dari penjualan seri ini sebanyak Rp 7,1 triliun. Selanjutnya, seri FR0063 menerima jumlah penawaran yang masuk terbesar kedua, sebanyak Rp 21,47 triliun. Seri ini memiliki yield rata-rata tertimbang 5,79% dengan tingkat kupon 5,62%. Seri yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2023 ini pemerintah serap sebesar Rp 4 triliun. Seri FR0075 yang memiliki jatuh tempo pada 15 Mei 2038 menjadi seri yang pemerintah serap terbanyak kedua sebesar Rp 4,4 triliun. Seri ini memiliki yield rata-rata tertimbang 6,99% dengan tingkat kupon 7,5%. Seri ini mendapat penawaran masuk dari investor sebesar Rp 13,94 triliun. Sedangkan seri SPN03180404 yang jatuh tempo pada 4 April 2018 menerima penawaran masuk dari investor sebesar 13,67 triliun. Sedangkan pemerintah menyerap seri ini sebesar Rp 5 triliun. Seri ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,19% dengan tingkat kupon diskonto. Terakhir, seri SPN12190104 yang akan kedaluwarsa pada 4 Januari 2019 menerima jumlah penawaran masuk sebanyak Rp 13,41 triliun. Sedangkan, pemerintah menyerap seri ini sebanyak Rp 5 triliun. Seri ini memiliki yield rata-rata tertimbang 4,98% dengan tingkat kupon diskonto.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini