JAKARTA. Rupiah stabil, pasca suksesnya lelang surat utang negara negara (SUN) yang digelar kemarin. Ramainya dana yang masuk ke obligasi pemerintah, berhasil menutupi aksi jual asing di pasar saham domestik.Pasangan (pair) dollar AS dan rupiah (USD/IDR) diperdagangkan di level 8.989 pada pukul 9.35 di Jakarta, dari posisi kemarin di 8.990.Kemarin, pemerintah berhasil menjual SUN senilai Rp 12 triliun, melebihi target yang hanya Rp 8 triliun. Penawaran yang masuk bahkan melonjak hingga Rp 42,38 triliun. Di sisi lain, hingga kemarin, investor asing tercatat menjual saham lokal sebesar US$ 120 juta dalam dua hari pertama di pekan ini."Permintaan untuk obligasi pemerintah jauh melebihi target, seiring ramainya partisipasi investor asing. Investor tertarik dengan fundamental ekonomi Indonesia yang lebih kuat," kata Bambang Eko Joewono, kepala divisi pasar global di PT Bank UOB Indonesia.Sepanjang tahun ini, tercatat kepemilikan asing di obligasi pemerintah Indonesia bertambah sebesar 5,6% menjadi Rp 235,3 triliun hingga 6 Februari 2012. Minat asing terhadap obligasi pemerintah semakin besar setelah Moodys dan Fitch Ratings menyematkan peringkat investment grade untuk Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lelang SUN sukses, rupiah diperdagangkan stabil
JAKARTA. Rupiah stabil, pasca suksesnya lelang surat utang negara negara (SUN) yang digelar kemarin. Ramainya dana yang masuk ke obligasi pemerintah, berhasil menutupi aksi jual asing di pasar saham domestik.Pasangan (pair) dollar AS dan rupiah (USD/IDR) diperdagangkan di level 8.989 pada pukul 9.35 di Jakarta, dari posisi kemarin di 8.990.Kemarin, pemerintah berhasil menjual SUN senilai Rp 12 triliun, melebihi target yang hanya Rp 8 triliun. Penawaran yang masuk bahkan melonjak hingga Rp 42,38 triliun. Di sisi lain, hingga kemarin, investor asing tercatat menjual saham lokal sebesar US$ 120 juta dalam dua hari pertama di pekan ini."Permintaan untuk obligasi pemerintah jauh melebihi target, seiring ramainya partisipasi investor asing. Investor tertarik dengan fundamental ekonomi Indonesia yang lebih kuat," kata Bambang Eko Joewono, kepala divisi pasar global di PT Bank UOB Indonesia.Sepanjang tahun ini, tercatat kepemilikan asing di obligasi pemerintah Indonesia bertambah sebesar 5,6% menjadi Rp 235,3 triliun hingga 6 Februari 2012. Minat asing terhadap obligasi pemerintah semakin besar setelah Moodys dan Fitch Ratings menyematkan peringkat investment grade untuk Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News