KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengatakan Pemerintah hanya mampu menyerap dana Rp 2,22 triliun dari lelang surat utang negara (SUN) tambahan alias greenshoe option melalui sistem lelang Bank Indonesia. Kondisi ini dipicu sejumlah faktor diantaranya kebijakan hawkish dari The Fed yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps dan yang memicu risk off seperti kembali merebaknya kasus Covid-19 di China yang bisa membuat pertumbuhan ekonomi di China menurun. Head of Fixed Income Bank Negara Indonesia (BNI) Fayadri mengatakan pasar obligasi (SUN) masih akan sangat dipengaruhi oleh rencana kenaikan suku bunga seiring masih tingginya tekanan kenaikan inflasi.
Lelang Surat Utang Negara Sepi Peminat, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengatakan Pemerintah hanya mampu menyerap dana Rp 2,22 triliun dari lelang surat utang negara (SUN) tambahan alias greenshoe option melalui sistem lelang Bank Indonesia. Kondisi ini dipicu sejumlah faktor diantaranya kebijakan hawkish dari The Fed yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps dan yang memicu risk off seperti kembali merebaknya kasus Covid-19 di China yang bisa membuat pertumbuhan ekonomi di China menurun. Head of Fixed Income Bank Negara Indonesia (BNI) Fayadri mengatakan pasar obligasi (SUN) masih akan sangat dipengaruhi oleh rencana kenaikan suku bunga seiring masih tingginya tekanan kenaikan inflasi.