Jakarta. Setelah lima perusahaan gagal tender, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan melakukan lelang ulang dan mempercepat proses lelang pembuatan blangko kartu tanda penduduk / KTP Elektronik (e-KTP). Pengadaannya kali ini sebanyak 25,9 juta keping untuk menutup kebutuhan saat ini dengan menggunakan anggaran 2017. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui sebelumnya lelang untuk blangko KTP El gagal. Dari lima perusahaan yang ikut, semuanya tidak memenuhi syarat sehingga lelang tersebut batal berlangsung. "Dari lima yang ikut tender enggak ada yg memenuhi syarat. Ini akan kami buka lelang lagi," kata Mendagri Tjahjo Kumolo dalam sebuah pernyataan.
Lelang ulang blangko e-KTP, jumlahnya lebih banyak
Jakarta. Setelah lima perusahaan gagal tender, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan melakukan lelang ulang dan mempercepat proses lelang pembuatan blangko kartu tanda penduduk / KTP Elektronik (e-KTP). Pengadaannya kali ini sebanyak 25,9 juta keping untuk menutup kebutuhan saat ini dengan menggunakan anggaran 2017. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui sebelumnya lelang untuk blangko KTP El gagal. Dari lima perusahaan yang ikut, semuanya tidak memenuhi syarat sehingga lelang tersebut batal berlangsung. "Dari lima yang ikut tender enggak ada yg memenuhi syarat. Ini akan kami buka lelang lagi," kata Mendagri Tjahjo Kumolo dalam sebuah pernyataan.