KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) baru akan dimulai pada 2023 mendatang menanti rampungnya eksplorasi oleh pemerintah. Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Priyandaru Effendi mengungkapkan Kementerian ESDM memang menargetkan eksplorasi oleh pemerintah bagi WKP baru demi membuat harga jual listrik lebih kompetitif. "Karena bagian resiko terbesar dari pengusahaan panas bumi adalah eksplorasi. Ini membuat target 7.200 MW di 2025 menjadi terlambat," ungkap Priyandaru kepada Kontan.co.id, Jumat (15/1). Priyandaru melanjutkan pihaknya mendukung upaya eksplorasi oleh pemerintah kendati demikian, menurutnya pemerintah tetap membutuhkan keterlibatan pihak swasta. Ia menambahkan kehadiran pihak swasta baru mungkin terjadi jika keekonomian proyek membaik dan regulasi yang ada memberikan kepastian investasi.
Lelang WKP panas bumi baru dimulai di 2023, begini tanggapan pelaku usaha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) baru akan dimulai pada 2023 mendatang menanti rampungnya eksplorasi oleh pemerintah. Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Priyandaru Effendi mengungkapkan Kementerian ESDM memang menargetkan eksplorasi oleh pemerintah bagi WKP baru demi membuat harga jual listrik lebih kompetitif. "Karena bagian resiko terbesar dari pengusahaan panas bumi adalah eksplorasi. Ini membuat target 7.200 MW di 2025 menjadi terlambat," ungkap Priyandaru kepada Kontan.co.id, Jumat (15/1). Priyandaru melanjutkan pihaknya mendukung upaya eksplorasi oleh pemerintah kendati demikian, menurutnya pemerintah tetap membutuhkan keterlibatan pihak swasta. Ia menambahkan kehadiran pihak swasta baru mungkin terjadi jika keekonomian proyek membaik dan regulasi yang ada memberikan kepastian investasi.