KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lemak seringkali dijadikan "kambing hitam" atas munculnya beragam penyakit atau kenaikan berat badan. Padahal, lemak tak sepenuhnya buruk. Kita harus memahami bahwa lemak adalah bagian dari makronutrien atau nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Jumlah lemak yang dibutuhkan tubuh adalah sekitar 30%. Namun, pastikan lemak yang dikonsumsi adalah lemak baik. "Orang terlalu takut dengan lemak. Padahal, faktanya 30% dari pola makan kita harus datang dari lemak. Untuk atlet, kalau fat nggak masuk akan jadi masalah. Lemak tidak pernah turun di bawah 25%." Hal itu diungkapkan oleh pakar nutrisi olahraga dan pencegahan penyakit Emilia Elfiranti Achmadi seperti dikutip Kompas.com. Lemak terdiri dari tiga jenis, yakni monounsaturated fat (lemak tak jenuh tunggal), polyunsaturated fat (lemak tak jenuh jamak) dan saturated fat (lemak jenuh). Lemak jenuh adalah yang banyak digunakan di Indonesia dan sebetulnya tidak baik bagi tubuh. Masalah kesehatan yang disebabkan oleh lemak jenuh, antara lain ateroklerosis, radang persendian, penyakit jantung, dan lainnya.
Lemak tetap penting bagi tubuh, simak tips konsumsinya berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lemak seringkali dijadikan "kambing hitam" atas munculnya beragam penyakit atau kenaikan berat badan. Padahal, lemak tak sepenuhnya buruk. Kita harus memahami bahwa lemak adalah bagian dari makronutrien atau nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Jumlah lemak yang dibutuhkan tubuh adalah sekitar 30%. Namun, pastikan lemak yang dikonsumsi adalah lemak baik. "Orang terlalu takut dengan lemak. Padahal, faktanya 30% dari pola makan kita harus datang dari lemak. Untuk atlet, kalau fat nggak masuk akan jadi masalah. Lemak tidak pernah turun di bawah 25%." Hal itu diungkapkan oleh pakar nutrisi olahraga dan pencegahan penyakit Emilia Elfiranti Achmadi seperti dikutip Kompas.com. Lemak terdiri dari tiga jenis, yakni monounsaturated fat (lemak tak jenuh tunggal), polyunsaturated fat (lemak tak jenuh jamak) dan saturated fat (lemak jenuh). Lemak jenuh adalah yang banyak digunakan di Indonesia dan sebetulnya tidak baik bagi tubuh. Masalah kesehatan yang disebabkan oleh lemak jenuh, antara lain ateroklerosis, radang persendian, penyakit jantung, dan lainnya.