KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pembentukan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) rampung Desember 2020. Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan saat ini pembentukan lembaga tersebut masih proses. “Ini masih proses, nanti sampai 2020, sampai akhir tahun. Tapi targetnya [rampung] Desember 2020,” kata Tirta di Jakarta, Senin (9/12).
LAPS menggabungkan beberapa lembaga pengurusan sengketa di sektor jasa keuangan. Mereka adalah Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI), Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI), serta Badan Mediasi Dana Pensiun (BMDP). Baca Juga: Syukurlah, OJK akhirnya akan bentuk lembaga penyelesaian sengketa fintech Adapula Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI), Badan Arbitrase dan Mediasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (BAMPPI), serta Badan Mediasi Pembiayaan dan Pergadaian Indonesia (BMPPI). Nantinya lembaga penyelesaian sengketa fintech juga ikut gabung. Untuk saat ini, penggabungan lembaga tersebut masih masa transisi, khususnya dalam mempersiapkan struktur organisasi dan sumber daya manusia (SDM). “Ini masih masa transisi dari enam akan jadi satu, mesti ada transformasi. Harus pelan-pelan dan jalannya harus lembut,” pungkasnya.