KONTAN.CO.ID. Mendirikan lembaga pengkajian atau institut di berbagai sektor kini tengah lagi tren di kalangan mantan Presiden Indonesia. Terhitung, ada empat mantan presiden yang mendirikan lembaga dengan berbagai fokus kajian. Empat mantan presiden tersebut antara lain B.J Habibie yang mendirikan Habibie Center di tahun 1998, kemudian Abdurrachman Wahid (Gus Dur) lewat Wahid Foundation di tahun 2004 dan Megawati membuat Megawati Institute di tahun 2009. Terakhir, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru saja meluncurkan The Yudhoyono Institute pada bulan Agustus ini. Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk berpendapat fenomena semacam itu lumrah dilakukan para mantan presiden. Lembaga yang didirikan tersebut merupakan bentuk loyalitas pengabdian diri bagi negara.
Lembaga mantan presiden harus punya efek luas
KONTAN.CO.ID. Mendirikan lembaga pengkajian atau institut di berbagai sektor kini tengah lagi tren di kalangan mantan Presiden Indonesia. Terhitung, ada empat mantan presiden yang mendirikan lembaga dengan berbagai fokus kajian. Empat mantan presiden tersebut antara lain B.J Habibie yang mendirikan Habibie Center di tahun 1998, kemudian Abdurrachman Wahid (Gus Dur) lewat Wahid Foundation di tahun 2004 dan Megawati membuat Megawati Institute di tahun 2009. Terakhir, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru saja meluncurkan The Yudhoyono Institute pada bulan Agustus ini. Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk berpendapat fenomena semacam itu lumrah dilakukan para mantan presiden. Lembaga yang didirikan tersebut merupakan bentuk loyalitas pengabdian diri bagi negara.