Lembaga medis internasional hengkang dari Thailand setelah 35 tahun beroperasi



BANGKOK. Organisasi bantuan medis internasional, Medecine Sans Frontières, memastikan diri hengkang dari Thailand setelah beroperasi di sana selama 35 tahun. Dalam keterangannya, MSF mengklaim pemerintah Thailand tidak memberikan izin untuk memberikan fasilitas kesehatan kepada migran yang tidak memiliki dokumen resmi dan kepada mereka yang rentan kesehatan.

"Kami menghadapi kesulitan besar dengan pihak berwenang untuk menemukan strategi yang bisa diterima mereka," tutur kepala misi MSF di Thailand Denis Penoy. Sebelumnya MSF mengaku dipaksa menutup salah satu klinik swasta yang dijalankan dan terpaksa menutup klinik lainnya.

Oleh karena itu MSF memutuskan untuk menarik diri sepenuhnya dari Thailand. "Kami tidak akan melakukan kegiatan dan kami tidak akan mempunyai wakil di Thailand," tegas Penoy.


Organisasi itu membeberkan bahwa Juni lalu mereka dipaksa menutup dua proyek yang mengurus sekitar 50.000 ribu migran gelap terutama dari Birma. Diperkirakan lebih dari satu juta migran di Thailand tidak memiliki akses kesehatan.

Penoy berujar, pihak berwenang di Samut Sakhon, pinggiran ibukota Bangkok memerintahkan kepada klinik MSF agar hanya melakukan kegiatan pencegahan dan bukan merawat pasien umum.

Editor: