JAKARTA. Prospek dua emiten batubara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Indika Energy Tbk (INDY), menurun di mata lembaga pemeringkat internasional. Moody's Investor Service, misalnya, menggunting peringkat utang BUMI. Moody's menurunkan peringkat utang emiten milik Grup Bakrie tersebut dari dari B3 menjadi Caa1. Utang yang dimaksud adalah utang obligasi senior (senior secured bonds) BUMI. Ini kali kedua Moody's menurunkan peringkat utang BUMI dalam dua bulan terakhir. Awal Juni 2013 lalu, Moody's memangkas peringkat obligasi BUMI dari B2 menjadi B3. Simon Wong, Vice President Moody's menyatakan, peringkat utang BUMI Caa1 tersebut mengindikasikan kian tingginya risiko yang dihadapi BUMI seiring ketidakjelasan rencana pelunasan (refinancing) obligasi senilai US$ 150 juta.
Lembaga pemeringkat turunkan prospek BUMI dan INDY
JAKARTA. Prospek dua emiten batubara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Indika Energy Tbk (INDY), menurun di mata lembaga pemeringkat internasional. Moody's Investor Service, misalnya, menggunting peringkat utang BUMI. Moody's menurunkan peringkat utang emiten milik Grup Bakrie tersebut dari dari B3 menjadi Caa1. Utang yang dimaksud adalah utang obligasi senior (senior secured bonds) BUMI. Ini kali kedua Moody's menurunkan peringkat utang BUMI dalam dua bulan terakhir. Awal Juni 2013 lalu, Moody's memangkas peringkat obligasi BUMI dari B2 menjadi B3. Simon Wong, Vice President Moody's menyatakan, peringkat utang BUMI Caa1 tersebut mengindikasikan kian tingginya risiko yang dihadapi BUMI seiring ketidakjelasan rencana pelunasan (refinancing) obligasi senilai US$ 150 juta.