NUSA DUA. Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) meluncurkan lembaga pemeringkat alias rating usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada Senin (16/11). Peluncuran pemeringkat ini dilakukan bertepatan dengan hajatan International Guarantee Seminar (IGS) di Nusa Dua, Bali. Ketua Assipindo Diding S Anwar mengatakan, pemeringkatan ini merupakan upaya perdana untuk mendekatkan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM. "Dengan adanya rating, juga bisa meningkatkan level usaha, dari mikro menjadi usaha kecil, kemudian menengah," ujarnya, Senin (16/110. Lembaga rating ini merupakan kerjasama asosiasi penjaminan di pusat dan daerah. Sejauh ini, sudah ada sebelas pelaku UMKM yang diperingkat dari berbagai jenis usaha seperti pedagang pakaian, usaha peternakan lele hingga produksi produk spa. Antara lain, Ti N Ti fashion asal Bandung, Peternakan Lele Ujang Tomy di Padang, dan UD Bunga Jepun asal Bali.
Lembaga pemeringkat UMKM resmi meluncur
NUSA DUA. Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) meluncurkan lembaga pemeringkat alias rating usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada Senin (16/11). Peluncuran pemeringkat ini dilakukan bertepatan dengan hajatan International Guarantee Seminar (IGS) di Nusa Dua, Bali. Ketua Assipindo Diding S Anwar mengatakan, pemeringkatan ini merupakan upaya perdana untuk mendekatkan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM. "Dengan adanya rating, juga bisa meningkatkan level usaha, dari mikro menjadi usaha kecil, kemudian menengah," ujarnya, Senin (16/110. Lembaga rating ini merupakan kerjasama asosiasi penjaminan di pusat dan daerah. Sejauh ini, sudah ada sebelas pelaku UMKM yang diperingkat dari berbagai jenis usaha seperti pedagang pakaian, usaha peternakan lele hingga produksi produk spa. Antara lain, Ti N Ti fashion asal Bandung, Peternakan Lele Ujang Tomy di Padang, dan UD Bunga Jepun asal Bali.