KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara diyakini memiliki hingga 60 hulu ledak nuklir yang bisa mengancam stabilitas regional, menurut perkiraan baru-baru ini dari lembaga think tank yang berafiliasi dengan Universitas Pertahanan Nasional Amerika Serikat (AS). Institute for National Strategic Studies (INSS) mengatakan dalam laporan bertajuk Kajian Strategis 2020, Korea Utara diperkirakan memiliki antara 15 dan 60 hulu ledak nuklir serta sekitar 650 rudal balistik yang mampu mengancam kota-kota di Korea Selatan, Jepang, juga China Timur. "Melalui pengembangan senjata pemusnah massal, penggunaan senjata kimia, dan sikap agresif pasukan konvensionalnya, DPRK (Korea Utara) mengancam stabilitas regional dan norma-norma global," kata INSS, Rabu (11/11), seperti dikutip Yonhap.
Lembaga think tank AS sebut Korea Utara punya hingga 60 hulu ledak nuklir
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara diyakini memiliki hingga 60 hulu ledak nuklir yang bisa mengancam stabilitas regional, menurut perkiraan baru-baru ini dari lembaga think tank yang berafiliasi dengan Universitas Pertahanan Nasional Amerika Serikat (AS). Institute for National Strategic Studies (INSS) mengatakan dalam laporan bertajuk Kajian Strategis 2020, Korea Utara diperkirakan memiliki antara 15 dan 60 hulu ledak nuklir serta sekitar 650 rudal balistik yang mampu mengancam kota-kota di Korea Selatan, Jepang, juga China Timur. "Melalui pengembangan senjata pemusnah massal, penggunaan senjata kimia, dan sikap agresif pasukan konvensionalnya, DPRK (Korea Utara) mengancam stabilitas regional dan norma-norma global," kata INSS, Rabu (11/11), seperti dikutip Yonhap.