KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi milik pemerintah, Lemigas, telah menyelesaikan hasil studinya di Lapangan Kepodang, Blok Muriah. Hasil studi dari Lemigas tersebut memang menunjukan adanya jumlah cadangan yang menurun jika dibandingkan dengan cadangan yang diajukan dalam Plan of Development (POD) Lapangan Kepodang. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan, hasil perhitungan analisa Lemigas menunjukan cadangan in place Lapangan Kepodang hanya mencapai 107 billions of standard cubic feet of gas (bscf). Jumlah cadangan tersebut pun sepenuhnya belum tentu bisa diproduksikan. Padahal, dalam POD Lapangan Kepodang yang disetujui oleh pemerintah dicantumkan jumlah hidrokarbon di Lapangan Kepodang yang bisa diproduksikan menjadi gas mencapai 354 bscf.
Lemigas: Cadangan gas Kepodang hanya 107 bscf
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi milik pemerintah, Lemigas, telah menyelesaikan hasil studinya di Lapangan Kepodang, Blok Muriah. Hasil studi dari Lemigas tersebut memang menunjukan adanya jumlah cadangan yang menurun jika dibandingkan dengan cadangan yang diajukan dalam Plan of Development (POD) Lapangan Kepodang. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan, hasil perhitungan analisa Lemigas menunjukan cadangan in place Lapangan Kepodang hanya mencapai 107 billions of standard cubic feet of gas (bscf). Jumlah cadangan tersebut pun sepenuhnya belum tentu bisa diproduksikan. Padahal, dalam POD Lapangan Kepodang yang disetujui oleh pemerintah dicantumkan jumlah hidrokarbon di Lapangan Kepodang yang bisa diproduksikan menjadi gas mencapai 354 bscf.