KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat banyak pemain fintech lending mengincar pendanaan (lender) dari korporasi, lender ritel justru secara konsisten terus bertumbuh. Hal ini dinilai banyak investor ritel yang mulai percaya untuk melakukan investasi di fintech lending dengan imbal hasil yang kompetitif. Kalau melihat data OJK di Mei 2021, jumlah outstanding pinjaman yang diberikan oleh lender ritel sebesar Rp 4,95 triliun. Padahal outstanding pinjaman dari lender ritel di awal tahun sebesar Rp 3,81 triliun yang berarti ada pertumbuhan sebesar 29,03%. Salah satu pemain fintech lending, Modal Rakyat mengaku kalau saat ini rata-rata dana dari lender ritel per bulan sampai Juni 2021 bisa mencapai Rp 65 miliar atau berkontribusi 30% dari total portofolio yang ada dan mengalami pertumbuhan hingga 7 kali lipat dari periode yang sama di tahun lalu.
Lender fintech lending dari kalangan ritel masih terus bertumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat banyak pemain fintech lending mengincar pendanaan (lender) dari korporasi, lender ritel justru secara konsisten terus bertumbuh. Hal ini dinilai banyak investor ritel yang mulai percaya untuk melakukan investasi di fintech lending dengan imbal hasil yang kompetitif. Kalau melihat data OJK di Mei 2021, jumlah outstanding pinjaman yang diberikan oleh lender ritel sebesar Rp 4,95 triliun. Padahal outstanding pinjaman dari lender ritel di awal tahun sebesar Rp 3,81 triliun yang berarti ada pertumbuhan sebesar 29,03%. Salah satu pemain fintech lending, Modal Rakyat mengaku kalau saat ini rata-rata dana dari lender ritel per bulan sampai Juni 2021 bisa mencapai Rp 65 miliar atau berkontribusi 30% dari total portofolio yang ada dan mengalami pertumbuhan hingga 7 kali lipat dari periode yang sama di tahun lalu.