KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day reverse repo rate sebesar 4,25%. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia. Tingkat suku bunga tersebut sama dengan tingkat suku bunga acuan pada bulan September. Sebelumnya, BI Rate sempat turun secara bertahap dari 4,75%, lalu 4,5%, dan kemudian 4,25%. Sejumlah analis sebelumnya menyatakan, penurunan suku bunga acuan tersebut bisa memberikan pengaruh pada beberapa sektor. Di antaranya seperti sektor properti dan ritel. Liyanto Sudarso, Investment Analyst MNC Asset Management menilai belum ada pengaruh yang signifikan pada pasar. "Karena lending rate perbankan masih tinggi sekitar 8%," ujar Liyanto kepada KONTAN, Kamis (19/10).
Lending rate masih tinggi, sektor properti stagnan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day reverse repo rate sebesar 4,25%. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia. Tingkat suku bunga tersebut sama dengan tingkat suku bunga acuan pada bulan September. Sebelumnya, BI Rate sempat turun secara bertahap dari 4,75%, lalu 4,5%, dan kemudian 4,25%. Sejumlah analis sebelumnya menyatakan, penurunan suku bunga acuan tersebut bisa memberikan pengaruh pada beberapa sektor. Di antaranya seperti sektor properti dan ritel. Liyanto Sudarso, Investment Analyst MNC Asset Management menilai belum ada pengaruh yang signifikan pada pasar. "Karena lending rate perbankan masih tinggi sekitar 8%," ujar Liyanto kepada KONTAN, Kamis (19/10).