JAKARTA. Meskipun pembangunan penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan IRTI Monumen Nasional (Monas) sudah hampir selesai, para pedagang belum juga dapat berjualan di tempat yang dinamakan Lenggang Jakarta tersebut. Hingga Rabu (24/12), program tersebut pun belum berjalan. Menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Mikro, Menengah, dan Perdagangan (KUMKM-P) DKI Jakarta Joko Kundaryo, kendala utama program tersebut belum juga berjalan adalah instalasi listrik yang belum terpasang. “Pembangunan fisik sudah 90 persen, tinggal finishing untuk lahan. Tapi yang belum itu kan listriknya. Kontraktor masih butuh waktu untuk pasang listrik,” ujarnya saat dihubungi.
Lenggang Jakarta di Monas belum dibuka, mengapa?
JAKARTA. Meskipun pembangunan penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan IRTI Monumen Nasional (Monas) sudah hampir selesai, para pedagang belum juga dapat berjualan di tempat yang dinamakan Lenggang Jakarta tersebut. Hingga Rabu (24/12), program tersebut pun belum berjalan. Menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Mikro, Menengah, dan Perdagangan (KUMKM-P) DKI Jakarta Joko Kundaryo, kendala utama program tersebut belum juga berjalan adalah instalasi listrik yang belum terpasang. “Pembangunan fisik sudah 90 persen, tinggal finishing untuk lahan. Tapi yang belum itu kan listriknya. Kontraktor masih butuh waktu untuk pasang listrik,” ujarnya saat dihubungi.