KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upah minimum provinsi (UMP) 2025 di seluruh Indonesia telah ditetapkan naik sebesar 6,5%. Berikut daftar lengkap UMP di seluruh Indonesia. Cek UMP 2025 tertinggi dan terendah! Jakarta menjadi provinsi dengan UMP tertinggi tahun 2025 dan satu-satunya UMP dengan nilai di atas Rp 5 juta. Sedangkan UMP terendah di Indonesia tahun 2025 masih sekitar Rp 2 juta. Sesuai jadwal, gubernur provinsi telah menetapkan besaran kenaikan UMP tahun 2025 pada 11 Desember 2024. Kenaikan UMP 2025 juga sesuai arahan pemerintah, yakni 6,5%.
Dengan kenaikan itu, UMP Jakarta 2025 tetap yang tertinggi dibandingkan provinsi lain. UMP Jakarta 2025 juga menjadi satu-satunya provinsi dengan upah minimum di atas Rp 5 juta. Diberitakan Kompas.com, kenaikan UMP Jakarta 2025 sebesar 6,5% ini setara Rp 329.380. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Baca Juga:
Syarat & Cara Pengajuan KUR BRI, Hingga November 2024 Terealisasi Rp 175 Triliun Penjabat Gubernur (Pj) Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, UMP Jakarta 2025 naik mengacu kepada Pemenaker Nomor 16 tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025. "Sehingga UMP Jakarta tahun 2025 sebesar Rp 5.396.761," ujar Teguh di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). Besaran nilai UMP Jakarta 2025 terbaru ini berlaku bagi pekerja atau buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Besaran UMP DKI Jakarta 2025 ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Prabowo Subianto sebelumnya telah mengumumkan besaran kenaikan UMP 2025 sebesar 6.5 persen. Kenaikan upah minimum nasional akan dijadikan pertimbangan bagi Dewan Pengupahan di tingkat provinsi atau kabupaten/kota dalam menetapkan upah minimum sektoral. Diharapkan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) bisa ditetapkan sebelum Rabu (25/12/2024). UMP Jawa Barat juga ditetapkan naik 6,5% atau setara Rp 140.000 untuk tahun 2025. Alhasil, besaran UMP Jawa Barat menjadi Rp 2.191.000 tahun 2025 mendatang. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat Roy Jinto mengatakan, kenaikan UMP Jawa Barat tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) yaitu kenaikan UMP sebesar 6,5%. “Hasil rapat Pleno antara Dewan Pengupahan Jawa Barat diputuskan kenaikan UMP tahun 2025 sesuai dengan Permenaker, yakni sebesar 6,5%,” kata Roy pada Kontan, Rabu (11/12). Asal tahu saja, UMP Jawa Barat di tahun 2024 sebesar Rp 2.057.000. Dengan kenaikan 6,5% atau Rp 140.000, maka total UMP di tahun 2025 sebesar Rp 2.190.000. Baca Juga:
UMK Tangsel 2025 Diprediksi Naik Jadi Rp 4,9 Juta “Iya, kenaikan UMP sekitar segitu (Rp 140.000),” jelas dia. Roy menambahkan, untuk Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan pemerintah menolak adanya UMPSP dalam rapat terakhir. “Untuk UMSP, APINDO dan Pemerintah dalam rapat terkahir menolak adanya UMSP,” ungkap Roy. Sementara untuk pembahasan mengenai Upah Minimum Kabupaten (UMK) akan dijadwalkan dalam rapat pleno pada 16 Desember 2024. Diberitakan sebelumnya, Kemnaker telah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2025. Beleid tersebut diundangkan pada 4 Desember 2024. Pasal 10 Perrmenaker tersebut menyebutkan, upah minimum provinsi (UMP) tahun 2025 dan upah minimum sektoral provinsi tahun 2025 ditetapkan dengan Keputusan Gubernur dan diumumkan paling lambat tanggal 11 Desember 2024. Selain itu, upah minimum kabupaten/kota tahun 2025 dan upah minimum sektoral kabupaten/kota tahun 2025 ditetapkan dengan Keputusan Gubernur dan diumumkan paling lambat tanggal 18 Desember 2024. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian, konsultasi publik dengan melibatkan perwakilan organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh melalui lembaga kerja sama (LKS) tripartit nasional dan dewan pengupahan nasional melalui proses
meaningful participation. "Rata-rata kenaikan upah minimum nasional tahun 2025 sebesar 6,5%, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," ujar Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Rabu (4/12). Yassierli menambahkan, upah minimum sektoral atau UMS ditetapkan untuk sektor tertentu yang memiliki karakteristik dan risiko kerja yang berbeda dari sektor lainnya. Dan tuntutan pekerjaan yang lebih berat atau spesialisasi yang diperlukan. Sektor tertentu sebagaimana dimaksud tercantum dalam klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia dan direkomendasikan oleh dewan pengupahan provinsi kepada gubernur untuk penetapan upah minimum sektoral provinsi. Maupun rekomendasi dewan pengupahan kabupaten/kota kepada gubernur melalui bupati/walikota untuk penetapan upah minimum sektoral kabupaten/kota. "Nilai upah minimum sektoral provinsi harus lebih tinggi dari nilai upah minimum provinsi," ucap Yassierli. Upah minimum sektoral kabupaten/kota harus lebih tinggi dari nilai upah minimum kabupaten/kota.
Tonton: Jumlah Penanaman Modal Rp 1,261,43 Triliun Hingga September 2024 UMP 2025 Berikut daftar lengkap UMP 2025 di seluruh Indonesia dilansir dari pengumuman Kementerian Ketenagakerjaan: 1. UMP 2025 Provinsi Aceh : Rp3.685.616 2. Ump 2025 Provinsi Sumatera Utara : Rp2.992.559 3. UMP 2025 Provinsi Sumatera Barat : Rp2.994.193 4. UMP 2025 Provinsi Sumatera Selatan : Rp3.681.571 5. UMP 2025 Provinsi Kepulauan Riau : Rp3.623.654 6. UMP 2025 Provinsi Riau : Rp3.508.776,22 7. UMP 2025 Provinsi Lampung : Rp2.893.070 8. UMP 2025 Provinsi Bengkulu : Rp2.670.039 9. UMP 2025 Provinsi Jambi : Rp3.234.535 10. UMP 2025 Provinsi Bangka Belitung : Rp3.623.653 11. UMP 2025 Provinsi Banten : Rp2.905.119 12. UMP 2025 Provinsi Jakarta : Rp5.396.761 13. UMP 2025 Provinsi Jawa barat : Rp2.191.232 14. UMP 2025 Provinsi Jawa Timur : Rp2.305.985 15. UMP 2025 Daerah Istimewa Yogyakarta : Rp2.264.080,95 16. UMP 2025 Provinsi Jawa tengah : Rp2.169.349 17. UMP 2025 Provinsi Bali : Rp2.996.500 18. UMP 2025 Provinsi Nusa Tenggara Timur : Rp2. 328.969 19. UMP 2025 Provinsi Nusa Tenggara Barat : Rp2.602.931 20. UMP 2025 Provinsi Maluku Utara : Rp3.408.000 21. UMP 2025 Provinsi Maluku : Rp3.141.700 22. UMP 2025 Provinsi Sulawesi Tengah : Rp2.915.000 23. UMP 2025 Provinsi Sulawesi Tenggara : Rp3.073.551 24. UMP 2025 Provinsi Sulawesi Utara : Rp3.775.425 25. UMP 2025 Provinsi Sulawesi Selatan : Rp3.657.527 26. UMP 2025 Provinsi Gorontalo : Rp3.221.731 27. UMP 2025 Provinsi Sulawesi Barat : Rp3.104.430 28. UMP 2025 Provinsi Kalimantan Barat : Rp2.878.285 29. UMP 2025 Provinsi Kalimantan Tengah : Rp3.473.621,04 30. UMP 2025 Provinsi Kalimantan Selatan : Rp3.496.194 31. UMP 2025 Provinsi Kalimantan Utara : Rp3.580.160 32. UMP 2025 Provinsi Kalimantan Timur : Rp3.579.314 33. UMP 2025 Provinsi Papua : Rp4.285.850 34. UMP 2025 Provinsi Papua Barat : Rp3.393.500 35. UMP 2025 Provinsi Papua Tengah : Rp4,285.848 36. UMP 2025 Provinsi Papua Barat Daya : Rp3.614.000 37. UMP 2025 Papua Selatan: Rp4.285.850 38. UMP 2025 Papua Pegunungan: Rp4.285.847 UMP 2024 Sebagai pembanding, berikut daftar UMP 2024 di 38 provinsi di Indonesia: 1. UMP 2024 Aceh, Rp 3.460.672; naik 1,38% dibandingkan tahun 2023 2. UMP 2024 Sumatera Utara, Rp 2.809.915, naik Rp 99.122 (3,67%) 3. UMP 2024 Sumatera Barat, Rp 2.811.499 naik Rp 68.973 (2,52%) 4. UMP 2024 Riau, Rp 3.294.625 naik Rp 102.963 5. UMP 2024 Jambi, Rp 2.037.121, naik Rp 94.000 (3,2%) 6. UMP 2024 Sumatera Selatan, Rp 3.456.874, naik Rp 52.629 (1,55%) 7. UMP 2024 Bengkulu, Rp 2.507.079, naik Rp 88.500 (3,38%) 8. UMP 2024 Lampung, Rp 2.716.496, naik Rp 83.212 (3,160%) 9. UMP 2024 Bangka Belitung, Rp 3.640.000 naik Rp 139.904 (4,06%) 10. UMP 2024 Kepulauan Riau, Rp 3.402.492 (3,76%) 11. UMP 2024 DKI Jakarta, Rp 5.067.381 (3,38%) 12. UMP 2024 Jawa Barat, Rp 2.057.495,17 naik Rp 70.825 (3,57%) 13. UMP 2024 Jawa Tengah, Rp 2.036.947 (4,02%) 14. UMP 2024 Daerah Istimewa Yogyakarta, Rp 2.125.897, naik Rp 144.115 (7,27%) 15. UMP 2024 Jawa Timur, Rp 2.165.244,30 naik Rp 125.000 (6,13%) 16. UMP 2024 Banten, Rp 2.727.812 naik Rp 66.532 (2,50%) 17. UMP 2024 Bali, Rp2.713.672 naik Rp 100.000 (3,68%) 18. UMP 2024 Nusa Tenggara Barat, Rp 2.444.067, naik Rp 72.660 (3,06%) 19. UMP 2024 Nusa Tenggara Timur Rp 2.186.826, naik Rp 62.832 (2,96%) 20. UMP 2024 Kalimantan Barat, Rp 2.702.616 (3,6%) 21. UMP 2024 Kalimantan Tengah, Rp 3.181.013, naik 8,84% 22. UMP 2024 Kalimantan Selatan, Rp 3.282.812, naik Rp 132.835 (4,22%) 23. UMP 2024 Kalimantan Timur, Rp 3.360.858 naik Rp 159.459 (6,20%) 24. UMP 2024 Kalimantan Utara, Rp 3.361.653, naik 3,38% 25. UMP 2024 Sulawesi Utara, Rp 3.545.000 naik Rp 57.920 (1,67%) 26. UMP 2024 Sulawesi Tengah, Rp 2.736.698, naik Rp 137.152 (8,73%) 27. UMP 2024 Sulawesi Selatan, Rp 3.434.298,00 (1,45%) 28. UMP 2024 Sulawesi Tenggara, Rp 2.885.964 naik Rp 126.980 (4,6%) 29. UMP 2024 Gorontalo, Rp 3.025.100 naik 1,19% 30. UMP 2024 Sulawesi Barat, Rp 2.914.958, naik Rp 43.163 (1,50%) 31. UMP 2023 Maluku, menunggu putusan resmi 32. UMP 2024 Maluku Utara, Rp 3.200.000, naik Rp 221.646,57 (7,5%) 33. UMP 2024 Papua, Rp 4.024.270 naik Rp 159.574 (4,14%). 34. UMP 2024 Papua Barat Rp 3.393.000 naik Rp 111.000 (0,3%) 35. UMP 2024 Papua Tengah, Rp 4.024.270 Naik Rp 159.578 (4,13%) UMP provinsi baru, yakni Papua Selatan, Papua Barat dan Papua Pegunungan mengikuti daerah asal sebelumnya. Baca Juga:
Desember 2024 Biaya Pembuatan Paspor Naik, Ini Cara Buat Paspor Secara online UMP 2023 Sebagai pembanding, berikut daftar UMP 2023 yang berlaku saat ini di seluruh Indonesia: 1. UMP 2023 Aceh, Rp3.413.666,00; naik sebesar 7,81% 2. UMP 2023 Sumatera Utara, Rp2.710.493,93 (7,45%) 3. UMP 2023 Sumatera Barat, Rp2.742.476,00 (9,15%) 4. UMP 2023 Riau, Rp3.191.662,53 (8,61%) 5. UMP 2023 Jambi, Rp2.943.033,08 (9,04%) 6. UMP 2023 Sumatera Selatan, Rp3.404.177,24 (8,26%) 7. UMP 2023 Bengkulu, Rp2.418.280,00 (8,05%) 8. UMP 2023 Lampung, Rp2.633.284,59 (7,90%) 9. UMP 2023 Bangka Belitung, Rp3.498.479,00 (7,15%) 10. UMP 2023 Kepulauan Riau, Rp3.279.194,00 (7,51%) 11. UMP 2023 DKI Jakarta, Rp4.901.798,00 (5,60%) 12. UMP 2023 Jawa Barat, Rp1.986.670,17 (7,88%) 13. UMP 2023 Jawa Tengah, Rp1.958.169,69 (8,01%) 14. UMP 2023 Daerah Istimewa Yogyakarta, Rp1.981.782,39 (7,65%) 15. UMP 2023 Jawa Timur, Rp2.040.244,30 (7,86%) 16. UMP 2023 Banten, Rp2.661.280,11 (6,40%) 17. UMP 2023 Bali, Rp2.713.672,28 (7,81%) 18. UMP 2023 Nusa Tenggara Barat, Rp2.371.407,00 (7,44%) 19. UMP 2023 Nusa Tenggara Timur Rp2.123.994,00 (7,54%) 20. UMP 2023 Kalimantan Barat, Rp2.608.601,75 (7,16%) 21. UMP 2023 Kalimantan Tengah, Rp3.181.013,00 (8,85%) 22. UMP 2023 Kalimantan Selatan, Rp3.149.977,65 (8,38%) 23. UMP 2023 Kalimantan Timur, Rp3.201.396,04 (6,20%) 24. UMP 2023 Kalimantan Utara, Rp3.251.702,67 (7,79%) 25. UMP 2023 Sulawesi Utara, Rp3.485.000,00 (5,26%) 26. UMP 2023 Sulawesi Tengah, Rp2.599.456,00 (8,73%) 27. UMP 2023 Sulawesi Selatan, Rp3.385.145,00 (6,93%) 28. UMP 2023 Sulawesi Tenggara, Rp2.758.984,54 (7,10%) 29. UMP 2023 Gorontalo, Rp2.989.350,00 (6,74%) 30. UMP 2023 Sulawesi Barat, Rp2.871.794,82 (7,20%) 31. UMP 2023 Maluku, Rp2.812.827,66 (7,39%) 32. UMP 2023 Maluku Utara, Rp2.976.720,00 (4,00%) 33. UMP 2023 Papua, Rp3.864.696,00 (8,50%). UMP di provinsi baru di Papua mengikuti daerah asal sebelum pemekaran.
Baca Juga:
Desember 2024 Biaya Pembuatan Paspor Naik, Ini Cara Buat Paspor Secara online Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto