HONGKONG. Memasuki awal tahun ini, gelombang pemangkasan karyawan masih belum juga berhenti. Yang teranyar, Lenovo Group Ltd mengatakan akan mengurangi sekitar 11% jumlah armada kerjanya. Pasalnya, krisis kredit global berdampak signifikan pada laba perusahaan. Lenovo memprediksi, pihaknya akan mengalami kerugian pertama dalam 11 kuartal terakhir. Dikabarkan, produsen komputer asal China ini akan memangkas sekitar 2.500 pekerjanya. Dengan demikian, diharapkan perusahaan akan mampu menghemat dana sebesar US$ 300 juta pada tahun yang berakhir Maret 2010. Manajemen Lenovo mengungkapkan, pendapatan dana laba kotor perusahaan dalam kuartal yang berakhir 31 Desember diperkirakan akan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan itu diakibatkan anjloknya permintaan untuk segmen komersial dan perlambatan perekonomian di China.
Lenovo Bakal Rumahkan 11% Armada Kerjanya
HONGKONG. Memasuki awal tahun ini, gelombang pemangkasan karyawan masih belum juga berhenti. Yang teranyar, Lenovo Group Ltd mengatakan akan mengurangi sekitar 11% jumlah armada kerjanya. Pasalnya, krisis kredit global berdampak signifikan pada laba perusahaan. Lenovo memprediksi, pihaknya akan mengalami kerugian pertama dalam 11 kuartal terakhir. Dikabarkan, produsen komputer asal China ini akan memangkas sekitar 2.500 pekerjanya. Dengan demikian, diharapkan perusahaan akan mampu menghemat dana sebesar US$ 300 juta pada tahun yang berakhir Maret 2010. Manajemen Lenovo mengungkapkan, pendapatan dana laba kotor perusahaan dalam kuartal yang berakhir 31 Desember diperkirakan akan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan itu diakibatkan anjloknya permintaan untuk segmen komersial dan perlambatan perekonomian di China.