JAKARTA. Teknologi digital menjadi tren terkini yang membuka ceruk pasar yang lebar untuk bisnis penyimpanan data. Ini yang coba digarap oleh Lenovo dengan meluncurkan lima produk sistem penyimpanan data virtual. Untuk kelas premium ada Lenovo Storage V5030, Lonovo Storage V3700 V2, Lenovo Storage V3700 V2 XP. Sedangkan, menempati kelas tradisional ada Lenovo Storage S2200, dan Lonovo Storage S3200. Kelas tradisional biasanya digunakan bagi kantor kecil atau terletak di wilayah terpencil dan kantor cabang dari perusahaan besar yang membutuhkan solusi penyimpanan data utama. "Ini mendukung pekerjaan umum, seperti layanan file dan print, layanan web, email, dan database kecil," ujar Irene Santosa, SMB Lead PT Lenovo Indonesia kepada KONTAN, Rabu (14/9). Asal tahu saja, Lenovo memiliki beberapa lini bisnis mulai dari storage, server, laptop serta computer desktop. Market leader Lenovo ada pada produk PC (laptop, notebook, dan komputer desktop). Dengan persentase market share sebanyak 29,2% pada kaurtal I 2016.
Lenovo luncurkan produk penyimpanan data anyar
JAKARTA. Teknologi digital menjadi tren terkini yang membuka ceruk pasar yang lebar untuk bisnis penyimpanan data. Ini yang coba digarap oleh Lenovo dengan meluncurkan lima produk sistem penyimpanan data virtual. Untuk kelas premium ada Lenovo Storage V5030, Lonovo Storage V3700 V2, Lenovo Storage V3700 V2 XP. Sedangkan, menempati kelas tradisional ada Lenovo Storage S2200, dan Lonovo Storage S3200. Kelas tradisional biasanya digunakan bagi kantor kecil atau terletak di wilayah terpencil dan kantor cabang dari perusahaan besar yang membutuhkan solusi penyimpanan data utama. "Ini mendukung pekerjaan umum, seperti layanan file dan print, layanan web, email, dan database kecil," ujar Irene Santosa, SMB Lead PT Lenovo Indonesia kepada KONTAN, Rabu (14/9). Asal tahu saja, Lenovo memiliki beberapa lini bisnis mulai dari storage, server, laptop serta computer desktop. Market leader Lenovo ada pada produk PC (laptop, notebook, dan komputer desktop). Dengan persentase market share sebanyak 29,2% pada kaurtal I 2016.