JAKARTA. Meski kondisi ekonomi masih belum pulih betul, PT Lenovo Indonesia tetap berupaya ekspansi di pasar domestik. Apalagi perusahaan asal China ini ingin bisa menjadi pemain nomor satu di pasar lokal.

Rajesh Hiro Thadani, Presiden Direktur PT Lenovo Indonesia menyatakan perusahaan ini tengah berupaya menjadi penguasa pasar komputer dan laptop di Indonesia. Salah satu langkah yang ditempuh Lenovo adalah terus merilis produk anyar. "Ini langkah penting untuk menyiasati kondisi pasar seperti ini," ucap dia kepada KONTAN, Senin (22/2).

Biasanya, perusahaan ini mengeluarkan produk anyar antara satu hingga dua produk di setiap kuartalnya. Produk yang mereka keluarkan untuk segmen menengah bawah (consumer) dan menengah atas (commercial).

Langkah lain yang tidak kalah penting adalah memperluas jaringan ritel penjualan. Asal tahu saja, perusahaan ini bulan lalu sudah mengoperasikan satu gerai penjualan khusus Lenovo (flagship store) di Ratu Plaza Jakarta.

Dalam enam bulan ke depan, pihaknya bakal membuka tiga gerai sejenis. Sedangkan untuk tiga tahun ke depan, toko tipe ini bakal ada di 13 kota yang ada di Indonesia.

Lenovo juga menjalin kerjasama dengan peritel komputer  di seluruh Indonesia. Saat ini tercatat sudah ada sekitar 4.000 toko di seluruh Indonesia yang menjajakan produk Lenovo.

Rajesh juga memandang penting citra merek Lenovo itu sendiri. Setelah mengganti logo, Lenovo mengoptimalkan jaringan pelanggan. Terutama di segmen pendidikan lewat program semi tanggung jawab sosial bertajuk Siap Maju yang tengah berlangsung.

Dengan segala upaya ini, Rajesh berharap pangsa pasar Lenovo yang saat ini berkisar 20% bisa bertambah sekitar 4% sampai 5% di akhir tahun ini. Tapi ia belum mengetahui apakah dengan tambahan ini membuat Lenovo bisa menjadi pemain nomor satu di Indonesia. Sayang Rajesh tidak merinci target penjualan.

Tapi, tahun lalu, Lenovo Indonesia mengklaim menjual sekitar satu juta unit komputer dan laptop di pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia