BEIJING. Pasca mengakuisisi Motorola Mobility senilai US$ 2,91 miliar dari Google Inc. pada bulan Oktober tahun lalu, Lenovo Group Ltd bakal kembali mengaktifkan kembali penjualan ponsel Motorola setelah absen lebih dari dua tahun. Pada kuartal pertama tahun ini, rencananya Lenovo bakal memasarkan ponsel Motorola di China. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Motorola, William Moss, dalam wawancaranya dengan Bloomberg hari ini. Sebagai tahap awal, Motorola bakal melepas Moto X ke pasar pada bulan Februari. Setelah itu dilanjutkan dengan seri Moto X Pro dan Moto G. Langkah Lenovo memfokuskan perluasan penjualannya di segmen smartphone ini tak lain karena permintaan personal computer global yang terus menurun. Selain itu, upaya ini dilakukan Lenovo untuk kembali merebut pangsa pasarnya dari Xiaomi Corp. "Sudah sekitar dua tahun sejak kami secara aktif meluncurkan produk di China. Membawa Motorola kembali ke China akan menjadi prioritas. Ini sesuatu usahakan sejak melakukan akuisisi," kata Moss, Rabu (7/1)
Lenovo pasarkan ponsel Motorola mulai Februari
BEIJING. Pasca mengakuisisi Motorola Mobility senilai US$ 2,91 miliar dari Google Inc. pada bulan Oktober tahun lalu, Lenovo Group Ltd bakal kembali mengaktifkan kembali penjualan ponsel Motorola setelah absen lebih dari dua tahun. Pada kuartal pertama tahun ini, rencananya Lenovo bakal memasarkan ponsel Motorola di China. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Motorola, William Moss, dalam wawancaranya dengan Bloomberg hari ini. Sebagai tahap awal, Motorola bakal melepas Moto X ke pasar pada bulan Februari. Setelah itu dilanjutkan dengan seri Moto X Pro dan Moto G. Langkah Lenovo memfokuskan perluasan penjualannya di segmen smartphone ini tak lain karena permintaan personal computer global yang terus menurun. Selain itu, upaya ini dilakukan Lenovo untuk kembali merebut pangsa pasarnya dari Xiaomi Corp. "Sudah sekitar dua tahun sejak kami secara aktif meluncurkan produk di China. Membawa Motorola kembali ke China akan menjadi prioritas. Ini sesuatu usahakan sejak melakukan akuisisi," kata Moss, Rabu (7/1)