KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Ace Oldfields untuk menggelar penawaran umum saham perdana atawa listing di Bursa Efek Indonesia semakin dekat. Ini seiring telah rampungnya masa penawaran awal (bookbuilding) yang merupakan bagian dari proses initial public offering (IPO). Perusahaan yang memproduksi perlengkapan pengecatan tersebut menetapkan harga pelaksanaan IPO di level Rp 195 per saham. "Jumlah saham yang dikeluarkan tetap," ujar Sekretaris Perusahaan Ace Oldfields Hadi Sunardi kepada Kontan.co.id, Selasa (5/10). Hadi belum bisa mengungkapkan seberapa besar oversubscribed IPO. Yang pasti, jumlah saham yang dikeluarkan tidak mengalami penurunan atawa downsize, tetap sebanyak 390 juta saham.
Namun, harga pelaksanaan yang telah ditetapkan perusahaan berada di batas bawah dari rentang harga penawaran. Asal tahu saja, sebelumnya perusahaan memberikan harga penawaran dalam kisaran Rp 195 per saham-Rp 250 per saham. Dengan harga pelaksanaan dan jumlah saham tersebut, Ace Oldfields yang nanti menggunakan kode saham KUAS bakal meraup dana segar sekitar Rp 76,05 miliar. Baca Juga: Produsen kuas cat Ace Oldfields bersiap IPO Oktober 2021, simak profilnya Seluruh dana yang diperoleh dari IPO, dikurangi biaya efek, akan digunakan untuk dua tujuan utama. Pertama, sekitar 39,40% untuk membeli sebagian tanah dan bangunan di Cileungsi, Bogor dari pihak afiliasi dengan harga Rp 28 miliar.