Lepas 6,2 miliar saham lewat IPO, Avia Avian bidik dana segar Rp 5,7 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk atau yang lebih dikenal dengan Avian Brands melangsungkan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan 6,2 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 10% dari modal yang ditempatkan perseroan.

Mengintip prospektus yang dipublikasikan, emiten ini mematok harga saham yang ditawarkan sekitar Rp 780 - Rp 930 per saham. Dengan demikian Avian bisa meraup dana segar Rp 5,7 triliun dari hajatan ini.

Nantinya, Avian memiliki rencana untuk menggunakan dana hasil dari IPO sebanyak 54,5% untuk modal kerja. Dimana modal kerja tersebut untuk pembayaran kepada pemasok, pembelian persediaan, biaya operasional, dan modal kerja lainnya.


Kemudian Avian akan mengucurkan sekitar 18,2% dana IPO untuk anak usaha PT Tirtakencana Tatawarna (TKTW) untuk modal kerja, 14% untuk pembelanjaan modal fasilitas manufaktur yang bary ketiga di Cirebon. Adapun 13,3% hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan pokok utang bank dan TKTW.

Avia Avian memiliki total pangsa pasar sekitar 20% berdasarkan pendapatan penjualan pada tahun 2020 yang dihasilkan dari produk cat dan pelapis dekoratif dan satu-satunya merek lokal di antara tiga pemain pasar teratas di Indonesia.

Baca Juga: Avian Brands kolaborasi dengan MU-Mortar Utama rilis pelapis kedap air ProX 207

Avian Brands menunjuk Morgan Stanley, UBS, dan Credit Suisse sebagai joint global coordinators, serta PT Mandiri Sekuritas sebagai domestic lead underwriter.

Sesuai rencana, roadshow dan penawaran awal atau bookbuilding saham Avian Brands akan dilangsungkan pada 12 sampai dengan 18 November 2021. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 29 November 2021. 

Selanjutnya, masa penawaran umum rencananya akan dilaksanakan pada 1-3 Desember 2021 dan pencatatan saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Desember 2021.

Ruslan Tanoko, Wakil Direktur Utama Avia Avian mengatakan, sebagai pemimpin pasar di industri cat dekoratif, dengan pusat distribusi terbanyak di Indonesia per 31 Mei 2021 berdasarkan laporan Frost & Sullivan, Avian Brands sangat siap untuk menangkap kesempatan yang ada.

"Avian Brands memiliki varian produk portofolio yang lengkap dan berhasil membentuk pusat distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara," ujarnya, Jumat (12/11).

Selanjutnya: BEI: 20 Perusahaan berencana gelar penawaran umum perdana saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi