JAKARTA. Citibank Indonesia mulai beraksi menggenjot bisnis kartu kredit, setelah bebas dari sanksi larangan penerbitan kartu kredit bagi nasabah baru. Bank yang berpusat di Amerika Serikat (AS) mulai menyiapkan strategi untuk menggaet nasabah anyar guna meningkatkan pundi-pundi pendapatan dari bisnis kartu kredit. Chief Country Officer Citibank Indonesia Tigor Siahaan, mengatakan tingkat konsumsi di Indonesia masih tinggi lantaran pertumbuhan kelas menengah dan kelas atas meningkat signifikan. Alhasil, kredit konsumer masih berpeluang tumbuh tinggi. Lauren Sulistyawati, Managing Director Consumer Business Citibank Indonesia, mengatakan Citibank membidik pertumbuhan kartu kredit di kisaran 18%-20% di sepanjang tahun ini dan tahun 2014. Ia juga menargetkan kenaikan pangsa pasar kartu kredit menjadi di atas 20%. Saat ini, pangsa pasar kartu kredit Citibank sebesar 19%. "Kami mengharapkan pertumbuhan kredit sebesar 30%," katanya.
Lepas dari sanksi, Citibank mulai beraksi
JAKARTA. Citibank Indonesia mulai beraksi menggenjot bisnis kartu kredit, setelah bebas dari sanksi larangan penerbitan kartu kredit bagi nasabah baru. Bank yang berpusat di Amerika Serikat (AS) mulai menyiapkan strategi untuk menggaet nasabah anyar guna meningkatkan pundi-pundi pendapatan dari bisnis kartu kredit. Chief Country Officer Citibank Indonesia Tigor Siahaan, mengatakan tingkat konsumsi di Indonesia masih tinggi lantaran pertumbuhan kelas menengah dan kelas atas meningkat signifikan. Alhasil, kredit konsumer masih berpeluang tumbuh tinggi. Lauren Sulistyawati, Managing Director Consumer Business Citibank Indonesia, mengatakan Citibank membidik pertumbuhan kartu kredit di kisaran 18%-20% di sepanjang tahun ini dan tahun 2014. Ia juga menargetkan kenaikan pangsa pasar kartu kredit menjadi di atas 20%. Saat ini, pangsa pasar kartu kredit Citibank sebesar 19%. "Kami mengharapkan pertumbuhan kredit sebesar 30%," katanya.