KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (
DNET) dan PT Tempo Inti Media Tbk (
TMPO) bisa ditransaksikan lagi pada hari ini, Selasa (10/9) setelah suspensi. Kedua saham berbeda arah hingga tutup pasar. Saham DNET menguat 5,61% menjadi Rp 11.300 hingga tutup pasar. Secara total, harga saham DNET menguat 126,91% dalam sebulan terakhir dan menguat 140,43% sejak awal tahun. Sementara saham TMPO mentok
auto rejection bawah (ARB) dengan penurunan 9,60% ke Rp 226 per saham. Saham TMPO hanya hampir 10% karena berada di papan pemantauan khusus dengan persentase pergerakan maksimal 10%.
Meski turun, secara total harga saham TMPO masih tercatat menguat 209,59% dalam sebulan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, harga saham TMPO menguat 153,93%.
Baca Juga: Dua Saham Ini Lepas dari Suspensi Setelah Melonjak Ratusan Persen Sekadar mengingatkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan saham
DNET dan
TMPO pada hari ini, Selasa (10/9). BEI menyetop perdagangan saham DNET untuk
cooling down pada Senin (9/9) karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Asal tahu, harga saham DNET telah menguat 71,89% dalam sepekan terakhir. Dalam sebulan, harga saham DNET juga melesat 114,86%. "Suspensi atas perdagangan saham DNET di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 10 September 2024," ungkap Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dan Pande Made Kusuma Ari A, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, Senin (9/9).
Baca Juga: Dapat Suntikan Investasi, Tempo Inti Media (TMPO) Bakal Bawa Anak Usaha Gelar IPO Sementara saham TMPO tidak dapat ditransaksikan sejak 29 Agustus 2024 atau dalam lebih dari sepekan terakhir. Suspensi saham TMPO juga dilakukan karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Harga saham TMPO melesat 242,47% dalam sebulan terakhir. "Suspensi atas perdagangan saham TMPO di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 10 September 2024, ungkap Yulianto dan Pande Made dalam pengumuman bursa, Senin (9/9).
Baca Juga: IHSG Bertahan di 7.700, Market Cap PANI Kini Melewati ICBP Karena telah kena suspensi lebih dari sehari, saham TMPO pun harus berada di papan pemantauan khusus dan ditransaksikan dengan
full call auction (FCA) sesuai dengan kriteria ke-10. Penerapan FCA pada saham TMPO juga dimulai hari ini, Selasa (10/9). Masuknya saham TMPO dalam pemantauan khusus menyebabkan kenaikan maksimal saham TMPO mentok di 10%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati