Lepas Es Krim, Langkah Strategis UNVR Tingkatkan Kinerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan rencana strategis untuk melepas unit bisnis es krim senilai Rp 7 triliun.

Langkah ini mencerminkan fokus perusahaan pada penguatan lini bisnis inti, optimalisasi kinerja, dan kemampuan untuk meningkatkan dividen dalam jangka pendek.

Dalam keterbukaan informasi, UNVR menyatakan hasil bersih dari transaksi ini akan didistribusikan langsung kepada pemegang saham sebagai dividen tunai setelah penyelesaian transaksi.


Baca Juga: Prospek Unilever Indonesia (UNVR) di Tengah Aksi Boikot dan Persaingan Merek Lokal

Investment Analyst Lead Stockbit Sekuritas, Edi Chandren, menilai langkah ini sebagai keputusan strategis yang positif.

“Kami melihat rencana penjualan bisnis es krim ini sebagai hal yang positif bagi UNVR. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk di segmen es krim, divestasi ini dapat membuat perusahaan lebih fokus pada bisnis inti," ujar Edi dalam keterangannya, Senin (13/1).

Penjualan unit bisnis es krim akan memungkinkan Unilever Indonesia memusatkan sumber daya pada lini bisnis dengan potensi margin dan pertumbuhan yang lebih baik.

Keputusan ini dinilai mampu menjaga efisiensi operasional serta meningkatkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Baca Juga: Jual Bisnis Es Krim, Pengamat: Unilever (UNVR) Fokus pada Kategori Utama

 
UNVR Chart by TradingView

Langkah ini juga memperkuat fleksibilitas keuangan perusahaan. Dengan memperbaiki posisi kas, Unilever dapat mengurangi ketergantungan pada utang dan mengalokasikan modal untuk inovasi produk serta ekspansi pasar di kategori bisnis utama.

Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee, menyatakan langkah ini berpotensi mendorong kinerja UNVR ke depan.

“Divestasi memberikan dana segar yang dapat digunakan untuk ekspansi bisnis inti atau pembayaran dividen, yang pada akhirnya menguntungkan pemegang saham,” jelas Hans.

Ekonom sekaligus pengamat pasar modal, Dodi Arifianto, menambahkan bahwa pelepasan unit bisnis es krim mengurangi volatilitas pasar dan memungkinkan perusahaan fokus pada kategori utama yang lebih relevan dengan strategi pertumbuhan global.

Pelepasan bisnis es krim ini juga diharapkan memperkuat cadangan kas dan menciptakan peluang peningkatan dividen secara konsisten, memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi pemegang saham.

Baca Juga: Unilever's Indonesia Headache Worsens with Boycott as Local Brands Seize the Day

Langkah ini memungkinkan Unilever Indonesia lebih cepat dan tepat dalam merespons tantangan pasar.

Dengan sumber daya yang lebih terfokus, perusahaan dapat memperkuat daya saingnya baik di pasar domestik maupun internasional.

Strategi ini menempatkan Unilever Indonesia pada jalur pertumbuhan stabil, memprioritaskan nilai jangka panjang bagi pemegang saham, serta menciptakan peluang peningkatan dividen secara konsisten.

Selanjutnya: Harga Emas Spot Bergerak Datar di Level US$ 2.689,1 Per Ons Troi di Pagi Ini (13/1)

Menarik Dibaca: 4 Aset Investasi Ini yang Membuat Robert Kiyosaki Sangat Kaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto